Di sebuah kampus ada mahasiswa yang terkenal sangat usil. Mahasiswa itu bernama Darmanto. Menurut kabar-kabur dari teman-temannya, Darmanto ini orangnya iseng abis dan nggak mau diam. JIka ada masalah atau isyu sedikit saja maka dia akan langsung nyolot mencari tahu secara langsung dari si narasumber. Bahkan, dia pun tak segan-segan bertanya kepada dosen jika sekiranya dosen itu punya masalah. Nah, kali ini di kampusnya Darmanto ada isyu yang sedang ramai dibicarkanoleh mahasiswa dan juga juga dosen. Isyu tersebut berkaitan dengan buku salah seorang dosen muda yang isinya mengenai cara melawan penjiplakan. Buku tersebut hadir sebagai telaah atas tindakan salah seorang dosen di universitas lain yang konon katanya melakukan plagiasi terhadap tulisan seseorang. Adanya isyu tersebut membuat panas hati darmanto maka tak ayal lagi dia pun mendatangi dosen yang bersangkutan.
“Selamat pagi pak, saya darmanto boleh saya nanya pak??” Kata Darmanto
“Silahkan? Sahut sang dosen muda
“apa benar bapak yang menulis buku cara melawan plagiasi?” Tanya darmanto, dan orang yang ditanya pun tersenyum Ge-Er
“iya benar, .. buku itu saya tulis biar orang-orang dari kalangan akademik sadar dan tak melakukan palgiasi??” Jawab dosen muda dengan gagahnya
“Wah .. selamat ya pak, Bapak masih muda, dosen lagi dan sudah menelurkan buku yang sangat bermanfaat buat orang lain, kira-kira berapa lama bapak menulis buku itu dan kesulitan-kesulitan apa yang bapak temui saat menulis buku itu?” Tanya Darmanto laiknya wartawan medi.a
“Nggak lama kok, juga nggak sulit” kata dosen muda kalem
“Lho ..kok bisa?? Saya aja nulis satu artikel mikirnya sampai empot-empotan, Pak?”
“Gampang … saya menjiplaknya dari website kampus lain.” Tukas dosen muda itu dengan kalemnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H