Mohon tunggu...
Kholik
Kholik Mohon Tunggu... Desainer - Orang Kampung yang pengin bisa nulis

main-mainlah kemari http://dimazdewantara.blogspot.co.id/2016/09/blog-post_6.html

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Ketika BBM Naik (Sebuah Unek-unek Sopir Angkot)

6 November 2014   21:48 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:27 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini bukanlah tulisan politik yang menggelitik, melainkan curahan dari saya selaku wong cilik. Di mana hati tercabik mendengar BBM akan naik. Apalagi kabar naiknya menukik, makin bermuram durjalah saya mikirin persoalan hidup yang teramat pelik.

Saya ini bukan orang fanatik yang lebih mentingin urusan publik, saya tetaplah wong cilik yang terpekik jika saja BBM naik. Semoga yang dielu-elukan sebagai sang pencipta kisah heroik mau mendengar jeritan hati yang tercabik.

Dari dulu-dulu BBM selalu naik dan selalu saja membuat saya panik. Padahal nantinya rasa panik hilang sendiri bersama datangnya dongeng romantik dari orang-orang yang penuh intrik, tapi bagi saya tetap dongeng itu tetaplah apik hingga saya terlena dan kembali memekik … BBM naik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun