Mohon tunggu...
coretan hatiku
coretan hatiku Mohon Tunggu... -

single mother for 2 boy's

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Preman-preman Perumahan BTN

30 Maret 2012   05:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:16 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buat yang nyicil perumahan lewat BTN pasti udah ngerti...

Nyicil perumahan BTN gampang kok, asal niat aja. Udah jadi rahasia umum, bisa pake data palsu terus dapet deh rumah... Slip gaji di palsu-palsuin, bahkan pekerjaan, status pernikahan atau apapun semua bisa di sulap "cling".

Ketika sudah akad kredit ga lantas selesai, disini permasalah baru dimulai.

Dari septitank yang asal-asalan pembuatanya atau pekarangan dan belakang rumah yang harus di uruk sampe ber-truk-truk. Salah satunya adalah 'air'.

Pengeboran air tidak bisa dilakukan sendiri, maksudnya kita manggil tukang sumur buat ngebor, semua di lakukan oleh  orang yang sudah megang kawasan itu, istilahnya preman, karena si preman sudah bekerja sama dengan pihak perumahan.

Mau gak mau pengeboran air dilakukan dengan budget yang hamir 2x lipat atau bahkan lebih tergantung perumahanya juga.

Terus sebaiknya kalo mengambil rumah jangan langsung di rombak sekaligus, tempati dulu 1 tahun, kenapa? karena si preman bakal mondar-mandir ganggu minta jatah disangka banyak duit langsung dibangun, apalagi orang baru...

Terus juga hati-hati takut bangunan di segel karena menyalahi tata tertib peraturan IMB.

Selamat ber-investasi dengan rumah...

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun