Mohon tunggu...
Fathurrahman
Fathurrahman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Catatan jalanan

Percaya satu hal, Sederhana tapi Luar biasa !

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Dulu Anak Tiri, Kini Kaltim akan Menjadi Ibu Kota

2 Mei 2019   03:05 Diperbarui: 2 Mei 2019   12:54 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hari ini Presiden Joko Widodo telah mengambil langkah yang membuat netizen heboh, Jokowi memutuskan untuk memindahkan Ibu Kota ke luar pulau Jawa setelah mempertimbangkan tiga alternatif. Informasi mengenai hasil keputusan itu kemudian beredar luas dan menjadi viral. Jika memang benar pemindahan ibu kota keluar pulau jawa, maka kalimantan adalah tempat yang diprediksi akan menjadi fokus area pemindahan. 

Disebutkan oleh banyak pihak bahwa Kalsel, Kalteng, Kalbar dan Kaltim akan menjadi kandidat yang akan dipilih jokowi dengan berbagai pertimbangan dan juga karena beberapa alasan yang layak dan pantas. Hanya saja, penentuan itu tidaklah semudah yang dibayangkan, karena ada banyak persyaratan yang harus dipenuhi.


Lalu, Seberapa siap kah Kalimantan Timur jika ditunjuk menjadi Ibukota RI ?

Saya sendiri adalah Generasi yang lahir, tumbuh dan besar di kaltim. Lahir di Kota Balikpapan dan kemudian tumbuh beranjak dewasa hingga saat ini di ibu kota kaltim, Samarinda. Kalimantan Timur sendiri adalah provinsi memiliki perangkat penunjang pemerintah dibawahnya yaitu 7 kabupaten dan 3 Kota, ditambah dengan lebih 100 kecamatan dan sekitar 1000 desa/kelurahan.

Luas kaltim berkisar 127 ribu Km persegi dengan populasi lebih dari 3 juta jiwa. Jika dilihat dari letak geografis, mungkin kaltim adalah provinsi yang layak, apalagi luas kaltim sendiri hampir sama dengan luas pulau jawa secara menyeluruh. Tapi syarat menjadi ibu kota tentunya bukanlah hanya sekedar luas wilayah, tapi ada banyak persyaratan lainnya. Namun jika melihat berdasarkan luas, Sumber daya alam, sumber daya manusia beserta sumber dan faktor penunjang lainnya, maka sebagai anak daerah tentulah yakin bahwa daerah kami sangatlah pantas dan layak menjadi ibu kota Republik ini.


Lalu sejenak terfikir, Apakah daerah ini hanya akan dilirik karena memiliki kelebihan-kelebihan itu ? Bukan kah kaltim selama ini menjadi daerah yang tergolong anak tiri, yang menjadi penyumbang terbesar namun mendapatkan imbal balik yang tergolong kecil ? Fakta ini bukan sekedar omong kosong melalui tulisan ini, namun sudah lama digelorakan gerakan menuntut keadilan, gerakan menuntut otonomi khusus bahkan pernah disuarakan oleh semua pihak. Mulai pemerintah daerah, jaringan aktivis, ormas, hingga ke pelosok desa !

Penguasa ! jika pemindahan ibu kota adalah langkah terbaik untuk bangsa ini, maka segerakanlah. Jika kaltim adalah tempat yang mumpuni untuk menjadi ibu kota, maka sebagai anak daerah tentulah sangat mendukung. Dengan harapan, daerah kami akan turut berkembang, Dengan catatan rakyatnya juga akan turut makmur sejahtera, dan Negara menjadi lebih tertata dan berwibawa. Bukan hanya menjadi opini dan wacana yang hangat sesaat, lalu hilang kemudian.

---------------------
Fathur Ibn' Rachman
#kitasama.movement #samarinda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun