Jika teman-teman lain merasa senang ikut TWC 3, maka jauh berbeda dengan saya, jujur saya sangat kecewa ikut TWC 3 ini, kenapa alasannya. saya ingin menguraikannya perjalanan singkat saya di bawah ini, sebagai sebuah alasan yang ilmiah dan bisa menjadi argumentasi terbaik yang bisa di pertanggung jawabkan. Melihat pengumuman OM Jay, tentang TWC 3 saya awalnya tidak tertarik, kenapa? karena buat saya semua pelatihan menulis sama saja, pasti begitu-begitu saja. tapi karena saya melihat antusias teman-teman dari daerah yang ikut kegiatan TWC 3 ini, membuat saya tergugah yang kemudian memutuskan untuk ikut. maka jadilah artikel yang saya tulis ini http://guraru.org/guru-berbagi/ini-alasan-saya-di-detik-detik-terakihir-memutuskan-ikut-teacher-writing-camp-3/. Dua hari sebelum saya ikut pelatihan, saya sudah memesan mobil dinas untuk minta di antar jemput ke UNJ, jam 06.30 saya sudah siap di kantor, tapi apa boleh buat mobil yang saya pesan ternyata masuk bengkel. waktu sudah menunjukan pukul 07.00, akhirnya saya putuskan untuk naik taksi saja, alhmadulilah karena hari sabtu maka perjalanan hanya di tempuh sekitar 40 menit saja. Tiba di Wisma saya langsung betemu dengan orang yang saya lihat mukanya di Guraru, saya sudah bisa menebak namanya, karena wajahnya sangat familier, siapa lagi bukan pak.Rudi dan Pak. Yusuf, ternyata dua orang ini lebih muda dari yang saya duga, bahkan Pak.Yusuf ternyata tahun lahirnya sama dengan saya tahun 1984. sambil menunggu acara tiba kami berbincang-bincang, di tengah perbincangan kami datanglah sang mbahnya Guraru, yaitu Pak.Sukani, yang lagi-lagi lebih muda aslinya dari fhotonya sekilas mirif Jokowi.he..he.. waktu hampir menunjukan jam 08.00 naiklah saya ke lantai 2 dan disana ternyata sudah ada bu Mugi Rahayu. jadilah foto-foto.
Ah..senang sekali rasayanya saya bisa bertemu dengan teman-teman hebat ini, di setiap kesempatan saya gunakan untuk berbincang-bincang dengan mereka. waktu menunjukan pukul 08.00 (sedikit ngaret sih sebenarnya) acara di mulai dengan dengan presntasi 3 orang ini. sungguh luar biasa bagaimana mereka menggunakan blog sebagai media pembelajaran, yang lebih hebat lagi Pak.Rudy walau rumahnya di pedalaman tapi beliau sangat cerdas menggunakan blog sebagai media pembelajaran, saya acungkan jempol dua buat ketiga pemenang Guraru Award 2013 ini, sungguh luar biasa. sesi berikutnya di lanjutkan dengan bang Ahmad Fuadi, Novelis yang terkenal lewat Novel Negeri 5 Menara, lagi-lagi beliau mengispirasi kami para peserta untuk terus menulis. bagaimana tidak bang Ahmad Fuadi hanya lewat satu Novel saja bisa keliling dunia, dan bisa melakukan kegiatan Social Entrprenuer. mantap kan? . yang menjadi catatan besar saya adalah dari ke-empat pembicara tadi ternyata secara akhlak pun, mereka sungguh mulia, tidak terlihat muka kesombongan dan ke-angkuhan dalam diri mereka, begitulah mungkin kalau orang berprestasi, secara sederhana bisa dilihat dari akhlaknya. Sesi setelah Dzuhur, tibalah materi dari bang Iskandar Zulkarnaen, secara umum beliua juga mencampaikan bagaimana secara cerdas kita bisa menggunakan media sosial dengan cerdas lalu di lanjutkan denga materi dari mba Dhita, beliau menyampakaian materi bagaimana membuat resensi Film, jujur buat saya ini tidak terlalu menarik, kenapa saya tidak usah menjelaskan disini, tapi saya sangat menghargai pembicara dan tetap duduk dengan antusias di ruang acara, karena ini bagian dari akhlak, bukan begitu?. acara selesai, saya langsung pulang naik Busway, menikmati memori perjalanan masa kuliah 2 tahun yang lalu di pascasarjana uhamka. inhailmateri-materi yang saya catat dibuku:
Hari kedua di mulai saya berharap acaranya lebih dahsyat.lagi... Dimulai dengan materi Speed Reading dan Memory Management, yang disampaikan Pak. Sutanto Widura, tapi sayang materinya kurang mendalam hanya mengupas sampulnya saja, walau saya sadari waktu yang diberikan memang kurang cukup, ya..paling tidak kita bisa mendapatkan bagaimana kita memanage mori kita serta cara membaca dengan cepat, secara umum buat cukup bagus. Materi kedua di lanjutkan dengan Pak.Apliyanto, beliau menyampaikan materi tentang bagimana menerbitkan buku, walaupu  kalau saya kritisi lebih terkesan Promo Pribadi, tapi buta saya tetap Hebatlah beliau bisa dengan cerdas memakai triknya untuk menerbitkan dan menjual buku. materi di lanjutkan oleh pak.Thamrin beliau berbagi trik cara menerbitkan buku dengan berbagai jenis. Akhirnya kita rehat dulu (Ishoma).................. Materi terakhir waktu yang paling saya tunggu, yaitu Creative Writing, dari pakar Blogger langsung yaitu sang@Gurukretaif Kang Agus dan Kang Dedi dan ternyata luar biasa mereka adalah kaka beradik. dari kedua orang ini saya mendapatkan Inspirasi luar biasa, bagaimana menggunakan medsos secara cerdas untuk media pembelajaran, coba bagaimana tidak Hebat, Kang Agus Sampoerno membolehkan anak-anak didiknya membawa HP dan setelah mereka selesai belajar wajib untuk membuat Tweet dari hasil belajarnya tersebut, sunggub luar biasa kan? sekolah lain malah melarang membawa HP, beranikah anda begitu?. materi selanjutnya dari blooger dan trainer luar biasa Kang Dedi Dwigatama, bayangkan beliau sudah berbicara lebih dari 150 seminar dalam setahu. sungguh luar biasa.
Selanjutnya ini dia oleh-oleh hadiah buku terbaik yang saya dapatkan. Buku dan Sertifikat
Setelah menerima sertifikat inilah kekecawaan saya semakin menjadi-jadi. di dalam perjalanan pulang hati saya terus menggerutu, ada rasa yang sungguh sangat menyesal ikut TWC 3 ini, Kenapa baru sekarang saya ikut TWC3 ini, coba saya sudah ikut TWC1 atau TWC3, mungkin saya sudah menerbitkan buku dan bisa bersaing di Guraru Award. He....He... Kecawa hati ini rasanya. untuk menutup kekecawan saya, untuk TWC4 saya sudah menyiapkan Buku untuk di Lauching di sana, setelah pulang saya langsung mengumpulkan semua materi dan langsung mendisein Cover Buku yang akan diterbitkan. ini langkah nyata saya OM Jay.. karena OM Jay mengatakan katanya "saya yakin Pak.Namin Tahun depan bisa menerbitkan buku" keyakinan OM Jay akan saya buktikan. Terimakasih teman-teman Panitia TWC 3 bapak/bapak dan ibu-ibu telah membuat saya kecewa. he...he... Subang (Lagi liburan nih..), Akhit tahun 2013. Namin AB Ibu Solihin. Kunjungi Blog Guru Terbaik disini
Lihat Pendidikan Selengkapnya
