jadi buat bapak dan ibu guru, mari kita cari waktu yang tepat untuk bisa menulis.
6. Menulis seperti makan nasi
Jika tekad kita sudah kuat ingin menginspirasi murid-murid kita lewat menulis, maka menulislah seperti makan nasi, yaitu minimal dua kali dalams sehari. Jika hal ini sudah bisa kita lakukan Insya Allah aktivitas menulispun menjadi menyenangkan. jadi mari kita jadikan sarapan pagi terlezat kita adalah menulis saat pagi hari dan jadikan makan malam terindah dengan menulis saat kehehingan malam hari tiba.
7. Bergabunglah dengan komunitas
Semagat menulis memang tidak selalu menggebu-gebu hadir dalam diri kita, ada kalanya semangat menulis itu layu, karena mungkin berbagai kesibukan yang menyita waktu kita, sehingga membuat kita lelah. Oleh sebab itu untuk menjaga semangat menulis sebagai seorang guru sekaligus blogger yang terus belajar bisa menulis saya bergabung dengan berbagai komunitas, seperti kompasiana, guraru, komunitas sejuta guru ngeblog, FB Warung Blogger, FB DBlogger, dan komunitas lainnya.
Menurut saya cara ini cukup ampuh untuk membuat semangat kita dalam menulis tidak layu, karena banyaknya teman-teman yang terus menulis setiap hari, akhirnya kita pun terbawa energi postifnya. kemudian jika kita punya nyali dan ingin coba-coba tak ada salahnya kita ikut lomba menulis di blog, event seperti ini banyak sekali dan hadiahnya cukup beragam. Jadi komunitas apa yang sudah anda ikuti, jika belum segeralah bergabung dengan komunitas yang anda sukai.
8. Ikut Pelatihan Menulis
Menulis ternyata tidaklah mudah, belajar otodidak, membaca buku tidaklah cukup untuk menjadikan kita menjadi pandai menulis. Saya sendiri sering mengupgrade diri untuk ikut pelatihan menulis dalam berbagai kesempatan. Ya, ikut pelatihan menulis adalah cara terbaik untuk mendapatkan pengetahuan menulis yang sesuai dengan passion kita.
9. Bersahabat dengan Penulis
Bergaulanh dengan pedagang minyak wangi, niscaya kau akan mendapatkan wanginya. Seperti itulah jika kita ingin bisa menulis, bersahabatlah dengan para penulis hebat jika kita ingin bisa menulis yang baik. Untuk bisa meningkatakan kualitas menulis , saya pun bersahabat dengan penulis hebat seperti Wijaya Kusumah (Om Jay), Bang Dedi Dwitagama, Agus Sampurno dan yang lainnya. Dari tulisan di blog orang-orang inilah saya belajar menulis sampai dengan sekarang.