Setelah pilkada DKI putaran pertama selesai, kita kembali diguncangkan dengan berita masjid yang menolak menshalati jenazah saudaranya seiman hanya karena berbeda pilihan politik. Serius saudara? Hanya karena soal pilihan politik kita sampai menganggap saudara kita sebagai kafir! Tidak pantas dishalati jenazahnya! Semoga saja berita ini tidak benar. Jika pun benar, sekali lagi mengapa beragama membuat kita semakin membenci saudara kita yang lain? Apakah jika ada yang berbeda pandangan dengan kita (apalagi hanya soal politik praktis!) berarti kita adalah yang paling benar? Sedangkan Allah menciptakan kita memang berbeda satu dengan lain?
Kalau memang kita menyalahkan orang lain karena mereka berbeda pandangan dengan kita, sehingga kita harus memaksa mereka seragam sama persis dengan kita. Maka mungkin kita harus menyalahkan Tuhan terlebih dahulu, karena Dia-lah yang menciptakan kita semua dalam kondisi pandangan yang berbeda-beda dan tidak sama.
Sekali lagi, mengapa beragama membuat kita membenci sesama, saudaraku?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H