POSDAYA yang memiliki arti Pos Pemberdayaan Masyarakat merupakan salah satu program dalam upaya terselenggarakannya kesejahteraan sosial untuk dapat menciptakan lingkungan yang damai dan bersama-sama meningkatkan kehidupan masyarakat yang berkualitas, baik dalam bidang kekeluargaan, ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan.
Pembentukan dan pengembangan program POSDAYA ini tentu memiliki tujuan yang lebih luas. Dilansir dari salah satu sumber literasi, kegiatan POSDAYA dapat menjadi fasilitas untuk, dari, dan oleh keluarga dan masyarakat setempat dalam hal merencanakan setiap kegiatan berdasarkan kondisi serta kemampuan dari masyarakatnya ataupun anggota yang berperan aktif di dalamnya.
Melalui hal tersebut, mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang pada kegiatan KKN-T (Kuliah Kerja Nyata Tematik) tahun ajaran 2022/2023 dengan tema "Pembedayaan Masyarakat Berbasis SDG'S Desa dan Rekognisi MBKM" ikut berpartisipasi dalam membantu terlaksananya kegiatan POSDAYA pada hari Kamis tanggal 22 Agustus 2022 di Dusun Pangaroan RT 03 RW 05 Desa Cipanas, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang. Peran mahasiswa disini adalah melakukan pendataan dari hasil tes kesehatan dan membantu setiap lansia yang akan mengikuti tahapan tes. Â Â Â Â Â Â Â Â Â
Dalam kegiatan yang telah dilaksanakan, mahasiswa terfokus pada salah satu bidang yakni kesehatan melalui program POSYANDU Lansia. Dimana terdapat jadwal bagi masyarakat lanjut usia untuk diarahkan secara rutin mengecek kondisi kesehatannya dan mengetahui imunitas tubuh agar dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan kondisi yang sehat dan bugar. Kesehatan yang perlu diperhatikan bukan hanya secara fisik, namun kesehatan psikis juga sangat perlu diperhatikan sehingga tidak menjadi dampak dari menurunnya kesehatan tubuh.
POSYANDU Lansia ini memberikan pelayanan mulai dari pra usia lanjut (45-59 tahun), usia lanjut (60 tahun ke atas), dan usia lanjut dengan risiko tinggi (70 tahun ke atas). Terdapat beberapa tahapan tes kesehatan secara umum, diantaranya pengukuran berat badan, tinggi badan, tekanan darah (tensi), dan gula darah. Melalui hasil tersebut, maka akan dapat mengetahui deteksi dini terhadap penyakit yang biasanya terjadi di usia lansia.Â
Tidak hanya itu, masyarakat lansia juga dapat berkonsultasi mengenai keluhan yang dirasakan, kemudian nantinya pihak kesehatan yang bertugas akan memberikan resep obat untuk dapat dikonsumsi sesuai dengan takaran yang ditentukan. Posyandu Lansia ini bersifat gratis atau tidak terdapat pembayaran secara tunai, terkecuali bagi yang berkonsultasi dan harus membeli obat.
Dari adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat khususnya yang sudah lanjut usia memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya kesehatan, terlebih pada kondisi saat ini di daerah desa dengan cuaca yang kurang stabil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H