Akhir-akhir ini, tersiar bahwa ijin delegasi Miss Universe dari Indonesia tidak lagi dimiliki oleh Yayasan Puteri Indonesia. Hal ini menjadikan dua kemungkinan muncul bagi ajang/perlombaan puteri Indonesia tersebut yakni apakah pamor perlombaan puteri Indonesia tersebut menurun atau tetap sama?
Sebagai orang Indonesia yang awam dan masih tertutupi tabunya perlombaan luar negeri karena mempertontonkan tubuh mereka tersebut, sebagian besar orang Indonesia tetap akan lebih mengenal Puteri Indonesia daripada Miss Universe. Walaupun seperti yang kita ketahui bahwa ratu sejagat atau miss Universe tersebut selalu diperkenalkan ke Indonesia oleh Puteri Indonesia dan bahkan setiap selesai acara kontes pemilihan puteri Indonesia selalu disebutkan bahwa pemenang akan menjadi wakil di Miss Universe, namun sebagian besar telinga orang Indonesia lebih dekat secara psikologis dengan frasa Puteri Indonesia.Â
Hal ini pulalah yang mendorong banyak orang tua agar anaknya suatu saat dapat berdiri di depan umum selayaknya puteri Indonesia, karena apabila menjadi miss Universe dan melihat berbagai persyaratannya termasuk berjalan dengan pakaian renang di atas panggung disaksikan ribuan penonton, banyak orang tua Indonesia tidak akan mudah untuk mengijinkan puterinya.
Puteri Indonesia haruslah menjadi cerminan dan teladan perempuan Indonesia terutama teladan dalam bidang emansipasi perempuan dan kebudayaan. Puteri Indonesia banyak sekali meluluskan perempuan-perempuan muda yang cerdas, berbakat dan berkepribadian serta tidak ragu untuk ikut serta dalam berbagai bidang baik dengan sesama perempuan maupun dengan laki-laki.Â
Hal ini seyogyanya sudah cukup menjadi contoh bagi para remaja puteri Indonesia yang lebih muda untuk mengikuti langkahnya tanpa harus melihat inspiratornya tersebut rela memperlihatkan tubuhnya didepan banyak orang hanya untuk mengikuti peraturan lomba yang tidak selaras dengan jati diri bangsa. Branding inilah yang harus selalu ditanamkan kepada para puteri Indonesia tanpa harus ikut-ikutan tradisi yang mengorbankan citra perempuan Indonesia dimata bangsa Indonesia sendiri.Â
Karena memandang baik sesuatu yang buruk itu capek dalam menutup-nutupinya. Apalagi melihat sesuatu yang kurang baik untuk dianggap menjadi hal yang lumrah, kacau. Puteri Indonesia seyogyanya adalah tokoh bagi para remaja terutama perempuan untuk dapat melihatnya menjadi panutan yang pantas ditiru karena selain cerdas dan berwawasan, namun mampu menunjukkan nilai-nilai moral yang baik bagi generasi mudanya.