Mohon tunggu...
Laily NurAzizah
Laily NurAzizah Mohon Tunggu... Petani - Si perempuan Sulung yang ingin membuktikan takdirnya

Agribussiness, University of Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Indikator Dasar Pemilihan Perusahaan terhadap Teknologi Baru Komoditas Kakao

15 Februari 2024   20:26 Diperbarui: 15 Februari 2024   20:30 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teknologi baru yang akan digunakan pada perusahaan perkebunan tidak selalu memberikan dampak positif, perlu adanya penilaian dengan menyesuaikan jenis komoditas, biaya adaptasi teknologi baru, efektifitas teknologi, serta kemampuan sumber daya manusia dalam menggunakannya. Pada perusahaan perkebunan kakao, indikator yang digunakan untuk menilai suatu teknologi baru diantaranya sebagai berikut :

  • Cara kerja dan efektifitas teknologinya, mislanya pada teknologi fermentasi biji kakao dengan bantuan mesin fermentasi, bagaimana cara kerjanya apakah waktu yang diperlukan lebih efisien dnegna cara konvensional. Apakah hasil dari biji kakao fermentasi lebih baik dan lebih berkualitas dari sbeleumnya.
  • Biaya yang diperlukan , tenologi mesin fermentasi kakao pastinya memerlukan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dnegna teknik konvensional, namun aokaah jika dibandingkan dengan efektifitas waktu, tenaga, dna kualitas produk dapat bersaing. Apabila Mnafaatnya lebih besar daripada biaya maka mesin fermentasi tersebut dpaat diadaptasi, hal ini sesuai dnegna analisis B/C Ratio.
  • Sumber daya yang diperlukan dalam penggunaan teknologi, jika penggunananya mudah tanpa pelatihan karyawan secara khusus artinya bahwa reknologi tersebut mudah diadaptasi. Sumber daya manusia berkaitan dnegna pengguna dapat menggunakannnya. Sumber daya lain seperti hasil panen kako, bahan pendudkung lain apakah sudah sesuai jumlah dan kapasitasnya apabila menggunakan mesin tersebut, jika hasil panen sediikit maka adaptasi mesin fermentasi akan tidak efelktif.
  • Teknologi baru harus mamapu mengatasi permaslahan yang ada, mislanya enggunaan teknologi fermentasi konvensional rawan menghasilkan biji kakao yang rusak, sehingga kuantitas berkurang. Dipelrukan teknologi baru yang lebih efektif agar biji kakao hasil fermentasi lebih berkualitas.
  • Pertimbangan kelebihan dna kekurangan dari teknologi baru harus dibandingkan dnegna teknologi lama dnegan menyesuaikan beberapa indikator tersebut. Analisis kelayakan penggunananya juga perlu diperhatikan dari berbagai aspek ekonomi, hukum, sosial budaya, dan lingkungan (ramah lingkungan).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun