Mohon tunggu...
Laily NurAzizah
Laily NurAzizah Mohon Tunggu... Petani - Si perempuan Sulung yang ingin membuktikan takdirnya

Agribussiness, University of Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengenalan Pertumbuhan Ekonomi dan Business Cycle di Indonesia

15 Februari 2024   09:26 Diperbarui: 15 Februari 2024   15:57 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi merupakan aspek yang paling penting dalam suatu negara disamping adanaya aspek politik, sosial, budaya, hukum, dan keamanan. Hal ini karena setiap manusia setiap hari melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan pokok, sekudner maupun terserienya. Kebutuhan pokok akan pangan, sandang, papan akan selalu mendorong manusia untuk melakukan kegiatan ekonomi produksi, konsumsi dan jual beli. Barang ekonomi secara luas mencakup  barang migas dan nonmigas menentukan perekonomian suatu negera baik dari PDRB, Devisa, atau Pajak yang didapatkan dari suatu usaha yang legal.  Devisa diperoleh dari adanya perdagangan internasuonal. Menurut Astuti (2018) Jumlah Ekspor secara jangka panjang memengaruhi pertumbuhan ekonomi karena akan mendorong produksi suatu negara lebih tinggi.

Menururt Runtunuwu (2021) Pertumbuhan ekonomi menunjukkan perekonomian yang memeberikan tambahan pendapatan masyarakat dalam suatu periode tertentu dengan faktor-faktor produksi yang dapat menghasilkan output berupa barang atau jasa. Pertumbuhan ekonomi digambarkan dengan tingkat pertumbuhan pendapatan nasioanl riil dari sektor rumah tangga, perusahaan, pemerintah serta arus perdagangan ekspor impor. Keempat aspek tersebut merupakan konsep perekonomian 4 sektor yang mana terjadi siklus produksi dan konsumsi yang menggambarkan pengeluaran dan pendapatan. Beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia selama periode 2009-2018 diantaranya tingkat Investasi asing, ekspor dan utang luar negeri berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi secara negatif maupun positif (Purba, 2020).

Pertumbuahn ekonomi dipengaruhi faktor yang menjadikan gerak naik turunnya tingkat ekonomi negara, diantaranya yaitu kekayaan alama negara (SDA), jumlah dan kualitas penduduk (Tenaga kerja), barang modal dan tingkat teknologi, serta sistem sosial masyarakat. Keempat faktor tersebut mampu mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, misalnya suatu negara kaya akan minyak bumi, maka pemenuhan kebutuhan dalam negeri akan lebih mudah serta dapat menghasilkan devisa melalui kegiatan ekspor. Industri pengolahan kekayaan alam menyediakan lapangan pekerjaan sehingga pendapatan rumah tangga akan meningkat serta mengurangi angka pengangguran. Teori pertumbuhan ekonomi memiki banyak versi diantaranya yaitu teori klasik, Teori Schumpeter, teori Harrod-Domar, dan teori Neo Klasik. Teori pertumbuhan ekonomi neoklasik Solow telah diterapkan beberapa negara dengan asumsi output dari input modal dan tenaga kerja (Rapanna dan Sukarno, 2017).

Pertumbuhan ekonomi tidak akan berjalan terus menerus, adakalanya mengalami peningkatan atau penurunanan. Gerak naik turun yang teratur dan berulang-ulang dalam rentang waktu tertentu tingkat perekonomian disebut dengan bussiness cycle. Jangka waktu gerak tersebut bervariasi mulai dari jangka pendek (bulanna atau tahunann) hinga jangka yang snagat panjang (puluhan tahun). Perekonomian bernilai minus seperti pada krisis monoter pada tahun 1998. Pandemi Covid 19 yang hadir selama hampir 2 tahun terakhir sangat berpengaruh dimana berbagai sektor penyumbang PDB atau devisa sanagat minim.. Indonesia diperkirakan mengalami resesi hingga pertumbuhannya negatif seperti di beberapa negara di dunia. Makalah ini akan membahas lebih lanjut terkait pertumbuhan ekonomi dan bussiness cycle di Indonesia.

REFERENSI

Runtunuwu, P. 2021. Analisis Pertumbuhan Ekonomi danKemiskinan. Solok : Mitra Cendekia Media.

Purba, B. 2020. Analisis Tentang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Periode Tahun 2009 -- 2018. Humaniora. 4(2) : 244-255.

Astuti, I., dan F. J. Ayuningtyas. 2018. Pengaruh Ekspor Dan Impor Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia. Ekonomi dna studi pembangunan. 19(1) : 1-10.

Rapanna, P. Dan Z. SUKARNO. 2017. Ekonomi Pembangunan. Makassar : CV Sah Media.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun