Mohon tunggu...
Laily NurAzizah
Laily NurAzizah Mohon Tunggu... Petani - Si perempuan Sulung yang ingin membuktikan takdirnya

Agribussiness, University of Jember

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Balik Laju Roda Besi

16 Januari 2024   10:07 Diperbarui: 11 Agustus 2024   13:54 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Mengawali tahun baru 2024

Suasana memang tak begitu baru

Tapi tentu masih menggebu Raga dan hati untuk segera bersua

Melepas rindu yang sedari dulu ku pertanyakan

Ku jadikan alasan dan ku tuntut dalam diam

Apakah mereka berfikir momen ini akan penuh kebahagiaan?

Asal mereka tahu saja

Banyak tuntutan yang menyertai

Tuntutan kesiapan mental dan hati

Bersiap mendengar celotehan

Perihal tubuh yang tak penting jadi pembicaraan

Gila-gilaan usahaku mencapai angka ideal

Hingga tiba waktunya

Angka itu tak jua bergeser ke kiri sepuluh garis

Ya, hanya Lima angka hasil jerih payahku

Terdengar normal memang, tapi jauh dari targetku

Masih setengah lagi, tapi apalah dayaku

Sebesar apapun usahaku mencapai angka , masa itu kini telah tiba

Aku harus segera naik dalam serangkaian gerbong roda besi

Yang melaju dan membawaku pergi

Siap tidak siap harus melaju dengan kesiapan hati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun