Dalam kehidupan, sumber daya alam berperan penting untuk dapat memenuhi segala kebutuhan yang ada baik itu berupa hayati dan non hayati, tetapi dalam pengelolaannya harus diperhatikan dengan baik agar tidak terjadi penghabisan secara besar-besaran.Â
Sumber daya alam memiliki hubungan dengan peningkatan penduduk dan pertumbuhan ekonomi karena ketiganya saling berkaitan, sumber daya alam khususnya pertambangan merupakan sumber daya yang tidak dapat diperbarui keberadaannya sehingga dalam mengambil hasil tambang yang terkandung dalam suatu wilayah perlu diperhatikan dengan benar. Kekayaan sumber daya alam pertambangan harus dilestarikan dan diupayakan agar keberadaannya tetap terjaga hingga generasi yang akan datang.
Kelangkaan sumber daya tambang dari segi fisik seperti semakin sulitnya jangakuan area tambang minyak dan menipisnya cadangan minyak dunia. Adapun kelangkaan secara ekonomi dapat dilihat dari biaya produksi yang semakin tinggi akibat areal tambang yang jauh serta tambahan biaya kompensasi keruskna lingkungan.
Harga minyak dunia berfluktuasi dan cenderung meningkat akibat cadangan minyak yang semakin menipis. Sumber daya tambang lain seperti batubara terus diekploitasi dan diperkiraakan dalam beberapa puluh tahun ke depan. Upaya pencegahan yang dapat dilakukan seperti diversifikasi alternatif energi lain yang lebih ramah lingkungan seperti energi air, cahaya matahari, biogs, maupun dari bahan nabati.Â
Kebijakan pemerintah terkait pembatasan ekspor dan perizinana tambang harus diperketat guna mengurangi eksploitasi tambang. Kesadaran semua pihak sangat penting baik pemerintah , swasta maupun masyarakat guna mnegurangi penggunaan energi tambang dengan menggunakannya dengan bijak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H