Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah menerapkan beberapa upaya sektor pariwisata diantaranya dengan agrowisata dan festival buah lokal.  Agrowisata petik buah naga telah dilakukan oleh beberapa kelompok tani dan pemerintah kabupaten.  Salah satu Agrowisata petik  petik buah naga  diselenggarakan di Desa Wringinsari Kecamatan Pesanggaran akhir tahun 2018. Agrowisata tersebut diselenggarakan dengan Kegiatan Festival Buah naga dengan memperkenalkan produk olahan dari kelompok tani. Realisasi agrowisata dan festival buah naga masih belum dilakukan secara merata oleh sentra produksi karena mayoritas petani buah naga belum teredukasi.
Gagasan yang diajukan
      Platform E-NAGA merupakan inovasi agrowisata buah naga  virtual berbasiis edukasi yang termuat dalam website. Wisatawan dapat menikmati view suasana kebun buah naga, belajar hal-hal seputar komoditas buah naga, seperti manfaat buah naga, proses budidaya, inovasi olahan buah naga sekaligus berbelanja produk olahan buah naga.  Website ini ditujukan untuk masyarakat umum sekaligus petani buah naga di Kabupaten Banyuwangi. Aspek yang ditonjolkan dalam virtual AgroEkoWisata ini adalah sebagai media edukasi masyarakat nonberbayar. Wisatawan akan mendapat pengetahuan serta kreativitas seputar buah naga sekaligus mudah dalam mendapatkan produkbuah naga. Sementara bagi petani, diharapkan dapat menjadi media pemasaran buah naga yang tertuju pada peningkatan kesejahteraan petani. AgroEkoWisata virtual E-NAGA turut membantu pengembangan sektor pariwisata di Banyuwangi.
      Webstie E-NAGA menampilkan vew agrowisata virtual, sarana edukasi dan e-commerce sekaligus. Petani buah naga Kabupaten Banyuwangi dapat bergabung menjadi anggota sehingga dapat memasarkan produknya. Halaman utama website diisi view yang menarik terkait buah naga. Menu utama yang dicantumkan dalam website meliputi E-view, E-dukasi, E-shop, dan E-Join yang bisa diakses secara berurutan. Menu E-view menyajikan wisata kebun buah naga virtual berupa view 3600 dan vidio penjelasan pemandu. E-dukasi memuat materi pembelajaran seputar buah naga dalam bentuk artikel, gambar, dan vidio penjelasan yang menarik. Petani dapat belajar terkait produk olahan buah naga sehingga lebih menarik pasaran. Wisatawan yang sudah menikmati agroeduwisata diarahkan ke E-Shop yang merupakan lapak bagi petani dan pelaku usaha produk olahan buah naga yang telah diajak bermitra sebelumnya. Lapak akan bertambah seiring promosi website, masyarakat dan petani dapat bergabung menjadi pelapak E-Shop dengan cara mengisi identitas di E-Join dan dapat mengoperasikan E-shop melalui aplikasi.
Pihak-pihak pengimplementasi Gagasan
Pihak dan lembaga terkait yang potensial bagi realisasi dan pengembanga platform E-NAGA diantaranya : Kelompok tani buah naga dan kelompok Sadar wisata yang ada di Kabupaten banyuwangi sebagai pelaku utama penggerak platform karena berperan sebagai produsen buah naga dan sasaran edukasi agrowisata; Pemerintah Daerah khususnya  Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi sebagai fasilitator dukungan petani untuk promosi dan bantuan modal serta web programer, web designer dan web administrator sebagai pelaku utama dalam realisasi media E-NAGA.
Langkah-langkah Strategis Implementasi Gagasan
- Observasi dan survey ke petani buah naga sekaligus dokumentasi kebun wisata.
- Sosialisasi dan kerjasama kepada pemerintah daerah dan kelompok tani.
- Perancangan model website, pembuatan website beserta menunya serta uji admnistrasi dan promosi ke platform media sosial.
- Pemasangan website secara komersial sekaligus perekrutan anggota tetap E-NAGA sebagai pelapak produk olahan buah naga
- KESIMPULAN
- Â Â Â Platform E-NAGA merupakan media agrowisata buah naga virtual berbasis edukasi dalam bentuk website. E-NAGA dapat menjadi solusi bagi petani buah naga yang terdampak covid 19 sekaligus sebagai inovasi sektor pariwista Banyuwangi di era new normal. Â Hal ini menjadi salah satu realisasi dari nilai pancasila sila ke-5 yang berbunyi "kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat indonesia" melalui kerja sama antara komponenn masyarakat dan pemerintah demi meningkatnya kesejahteraan sosial khususnya bagi petani. Kekurangan E-NAGA kedepan semoga dapat diperbaiki dan dikembangkan melalui program inovasi lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H