Mohon tunggu...
Laily NurAzizah
Laily NurAzizah Mohon Tunggu... Petani - Si perempuan Sulung yang ingin membuktikan takdirnya

Agribussiness, University of Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Lingkungan Bisnis UD Eka Setia Lestari

22 November 2023   07:43 Diperbarui: 22 November 2023   08:00 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Lahan dan produk yang sudah tersertifikasi organik menjadi syarat utama untuk menjamin konsumen terhadap klaim produk organik yang dipasarkan, sehingga jika dibandingkan dengan pesaing usaha sayur organik pasti memiliki kekuatan yang sama dari segi sertifikasi organik. Hal ini juga sesuai pada usaha sayur organik Hipetanik Unggul Sejati di Desa Sidera Kecamatan Sigi Kabupaten Sigi dengan produksi menggunakan Green house, namun dari sisi jenis sayuran lebih sedikit yakni hanya berjumlah 23 jenis sayuran (Zainab dkk, 2018). UD. Eka Setia Lestari belum berkembang optimal dikarenakan adanya kondisi internal yang belum termanajemen dengan baik serta kurangnya sumber daya yang ada, berikut adalah faktor kelemahan lingkungan internal usaha UD. Eka Setia Lestari :

  • Usaha masih tergolong usaha keluarga dengan SDM keluarga sehingga dari sisi keuangan belum termanajemen dari keuangan pribadi
  • Pembagian tugas dari tenaga kerja keluarga yang tidak terstruktur sehingga mengakibatkan keterlambatan dalam memenuhi pesanan.
  • Kurangnya SDM ahli yang khsuus menanangani pembukuan usaha sehingga belum tercatat dengan baik.
  • Kurangnya SDM secara kuantitas dan tidak sebanding dengan luas lahan yang dikelola.
  • Teknologi produksi sederhana mulai dari teknologi biopestisida dan teknologi informasi untuk
  • Kurangnya modal dan akses lembaga perkreditan

Permasalahan terbesar pada lingkungan bisnis internal UD. Eka Setia Lestari berkaitan dengan manajemen sumber day amanusia baik dari segi kualitas maupun kuantitas dan mempengaruhi manajemen operasioanl, produks, keuangan hingga pemasaran. Namun, potensi atau peluang eksternal sangat baik dan potensial jika UD. Eka Setia Lestari bisa memanfaatkan kekuatan internal yang ada untuk memenuhi kebutuhan pasar sayur organik. Berikut adalah peluang yang dapat dimanfaatkan :

  • Kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat sehingga lebih memilih sayuran organik.
  • Tingkat teknologi pertanian yang semakin bekembanag dan mempermudah produksi baik dari segi input nutrisi, metode budidaya, hingga alat dan mesin terkait.
  • Teknologi informasi yang berkembang dan tren media sosial yang berpeluang besar untuk digunakan sebagai sarana pemasaran.
  • Kelompok tani organik yang dapat menjadi wadah pengembangan kualitas SDM pengelolaan UD. Eka Setia Lestari

Menurut Aditama dan Rofiudin (2020) Lingkungan eksternal meliputi intensitas pesaing, masuknya pesaing baru, munculnya barang subtitusi, daya tawar suplier dan konsumen yang bersifat mikro, sedangkan lingkungan eksternal yang bersifat makro seperti faktor ekonomi, sosial budaya, teknologi, politik dan global alam. Lingkungan ekternal dari peluang muncul dari aspek sosial masyarakat terkait kebutuhan gaya hidup sehat, aspek teknologi pertanian dan informazi, serta lembaga sosial pendukung usaha pertanian organik. Adapun lingkungan eksternal yang negatif dan menjadi ancaman dalam berjalannya usaha UD. Eka Setia Lestari yaitu :

  •  Produk sayur organik menjadi produk subtitusi bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah justru lebih sering membeli sayuran nonorganik di pasaran karena harganya yang lebih murah.
  • Hama penyakit tanaman yang semakin variatif dan adaptif sehingga perlu teknik khsuus mengingat budidaya secara organik tanpa pestisida kimia.
  • Ketidakstabilan cuaca dan iklim yang menghambat budidaya sayur
  • Munculnya pesaing dari petani sayuran organik lainnya

Kondisi lingkungan eksternal yang mengganggu dan mengancam usaha UD. Eka Setia Lestari berasal dari pengaruh kondisi lingkungan alam terkait dengan cuaca, iklim mikro, iklim makro, dan hama penyakit yang menjadi permaslaahan umum dalam budidaya komoditas pertanian. Perbedaannya terdapat metode budidaya, karena UD. Eka Setia Lestari menggunakan metode budidaya organik sehingga penanganan OPT dengan pestisida kimia harus dihindari . Kekuatan lingkungan internal dari wawasan pemilik terkait budidaya organik sangatlah berguna dalam mengatasi ancaman tersebut, karena budidaya organik yang telah dikuasasi dan dipraktikkan dengan baik justru akan mencegah serangan hama penyakit yang merugikan secara ekonomi dan justru akan lebih mengehmat dari segi pembiayaan input dengan jaminan lahan pertanian yang tetap subur.

 

 

BAB 3. PENUTUP

 

Berdasarkan analisis lingkungan bisnis baik internal maupun eksternal UD. Eka Setia Lestari diketahui faktor lingkungan internal berupa manajemen sumber daya manusia yang kurang secar akualitas dan kuantitas, kualitas produk yang diusahakan, sumber modal lahan, keuangan yang belum termanajemen , dan pemasaran produk yang belum memanfaatkan jaringan informasi sehingga hanya dipasarkan disekitar daerah produksi. Kondisi lingkungan internal  yang berupa kelemahan dapat didukung dengan adanya kualitas sdm dari pemilik yang menguasai pertanian organik namun perlu adanya SDM yang mumpuni dalam manajemen operasioanal usaha sehingga pemrmasalaahan produksi, keuangan dan pemasaran bisa diatasi. Lingkungan eksternal yang dijelaskan pada jurnal berkaitan dengan persaingan usaha sayuran organik yang mulai bermunculan serta daya tawar produk yang tidak mudah masu ke konsumen ekonomi menengah ke bawah. Penjelasan aspek eksternal hanya pada aspek lingkungan usahatani saur organik dan kondisi sosial konsumen dan pemasok, perkembangan teknologi dan tidak membahas mengenai aspek politik terkait dengan ijin usaha dan kebijakan pemerintahh yang berkaitan dengan usaha UD. Eka Setia Lestari. Perumusan strategi pengembangan dari anailisis SWOT tidak diteleiti lebih lanjut oleh penulis jurnal .

 

DAFTAR PUSTAKA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun