Mohon tunggu...
Laily NurAzizah
Laily NurAzizah Mohon Tunggu... Petani - Si perempuan Sulung yang ingin membuktikan takdirnya

Agribussiness, University of Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Media Promosi Digital sebagai Sarana Komunikasi Pemasaran produk Agribisnis

10 November 2023   16:02 Diperbarui: 10 November 2023   16:13 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Media sosial merupakan teknologi komunikasi berbasis internet yang dapat digunakan sebagai media promosi oleh pelaku usaha agribisnis. Penilaian promosi melalui media sosial dinilai berdasarkan konteks, komunikasi, kolaborasi, dan jaringan. Konteks adalah suatu cara untuk menuangkan informasi melalui penggunaan bahasa atau visual lain. Komunikasi dalam hal ini dilakukan agar sesorang mau mendengar, melihat dan merespon iklan promosi yang ditayangkan. Kolaborasi sangat penting dalam pemasaran melalui media sosial karena melibatkan mitra atau pihak lain yang dapt membantu promosi misalnya bekerja sama dengan akun selebgram atau konten kreator lain. Metode terkahir berupa jaringan merupakan bagian untuk mempertahankan konsumen agar menjadi pelanggan tetap bagi produk agribisnis.

Media sosial sangatlah populer di kalangan milenial sebagai media komunikasi personal dan publik sebagai sarana pergaulan sosial, hiburan, kepentingan bisnis maupun politik. Media sosial dapat menjadi media interaktif antar pengusaha agribsisnis dengan konsumen kapanpun dan dimanapun lokasinya.  Media sosial mencakup hal yang luas mulai dari proyek kolaborasi, blog, konten, situs jejaring sosial, virtual game, dan virtual social world. Masyarakat Indoensia terutama kaum milenial psti sudah tidak asing lagi dengan media sosial berupa Youtube, Facebook, Instagram, Blog, Twiter, Whatsapp, game online dsb. Media sosial menyajikan kebutuhan komunikasi dan informasi yang lengkap mulai dari tulisan, gambar, maupun vidio.  Keadaan ini sangat menguntungkan pelaku agribisnis maupun konsumen, karena pelaku agribisnis akan lebih mudah dalam mempromosikan produknya kepada sasaran yang lebih luas, sementara konsumen akan dipermudah dalam pemenuhan kebutuhannya.

Keberhasilan komunikasi dalam bentuk promosi dapat diukur melalui model AIDA yakni attention, Interest, Desire, dan Action.  Misalnya pada pemasaran produk keripik singkong  yang dipromosikan selebgram di media sosial instagram. Tahapan pertama yakni attention berarti konsumen mau memperhatikan iklan promsi porduk yang ditayangkan, hal ini dapat diperoleh mellaui visual iklan (gambar, warna, slogan, komunikator iklan) yang menarik. Konsumen selanjutnya akan tertarik pada produk yang ditawarkan karena suatu keunikannya sehingga menimbulkan keinginan dari konsumen untuk membeli. Tahap terakhir dalam keberhasilan komuniaksi yakni Action, konsumen mau membeli keripik singkong tersebut dan mengkonsumsinya.

Promosi digital memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Penggunaan promosi melalui media sosial dirasa lebih cepat, mudah, murah dan dapat menjangkau target secara luas mellaui pengguna internet. Biaya promosi yang terjangkau semakin mebuka peluang pengusaha agribsinis mengeah keb bahwah untuk mengembangkan ushaanya dari bawah. Adapun kekurangan yang seklaigus menjadi tantangan bagi pelaku usaha dalam mempromosikan produk secara digital yakni dibutuhkannya mitra yang menjadi influencer di masyarakat dan konten iklan yang menarik. Pelaku usaha harus kreatif dalam melakukan promosi melalui paid promote, jasa endorse, vidio iklan dsb dnegan memunculkan visual yang menarik.  Kompetitor dalam promosi digital sangatlah banyak mereka berlomba-lomba membuat konten yang kreatif sehingga untuk mengunggulkan produk kita , pelaku usaha agribisnis harus membuat keunikan tersendiri.

PENUTUP

Komunikasi dalam agribisnis merupakan penyampaian informasi terkait dengan subsistem dalam agribisnis berupa pengadaan input, budidaya, agroindustri, pemasaran dan kelembagaannya. Komunikasi dalam pemasaran agribisnis sangatlah penting karena berkaitan langsung dengan pendapatan yang diperoleh oleh pengusaha agribisnis dalam menjual produknya. Komunikasi yang dilakukan dalam pemasaran berupa promosi atau pengenalan produk kepada khalayak atau sasaran konsumen agar tertarik dan mengkonsumsi produk agribisnis tersebut. Pemasaran produk agribisnis maupun promosi memerlukan media sebagai sarana penyampaian informasi produk.

Seiring perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, media promosi semakin beragam dari yang semula menggunakan media cetak atau elektronik (radio dan tv) kini merambah ke promosi digital dengan jaringan internet seperti website, instagram, facebook, twiter dsb. . Penggunaan media sosial sebagai sarana promosi produk agribisnis lebih cepat, mudah, murah dan dapat menjangkau konsumen secara luas. Komunikasi yang disampaikan melalui konten kreatif berupa gambar atau vidio lebih menarik minat konsumen terutama para kaum milenial sebagai pengguna sosial media.

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun