Mohon tunggu...
Cony Fadilla Febriani
Cony Fadilla Febriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Fantasy enthusiast.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Pemasaran Produk Kerupuk Udang

6 November 2021   21:31 Diperbarui: 6 November 2021   21:35 1914
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Kerupuk Udang. Sumber : indozone.id

Junianto1 dan Cony Fadilla Febriani2

  1. Dosen Departemen Perikanan_UNPAD
  2. Mahasiswa Program Studi Perikanan _ UNPAD

 

 

Upaya untuk meningkatkan nilai dan mengoptimalkan pemanfaatan produksi hasil perikanan dapat dilakukan dengan pengembangan produk bernilai tambah, baik olahan secara tradisional maupun modern. Pada sektor perikanan dan kelautan, usaha pengolahan hasil perikanan pada umumnya masih didominasi oleh pengolahan ikan berskala usaha mikro, kecil, dan menengah. Usaha pengolahan perikanan umumnya masih bersifat tradisional, cenderung dikelola keluarga secara turun temurun dengan kapasitas produksi yang terbatas dan kegiatan usaha bersifat rutinitas (Maharani et al. 2018).

Kerupuk adalah kudapan yang terbuat dari bahan utama pati (Dinda 2017).  Pati yang digunakan dapat berupa tapioca atau terigu.  Jika pati tersebut ditambah dengan udang maka nama kerupuk bertambah menjadi kerupuk udang.  Pembuatan kerupuk udang adalah salah satu cara untuk meningkatkan variasi dari penggunaan udang.  Kandungan protein pada udang sangat tinggi sehingga cocok untuk dikonsumsi dalam upaya meningkatkan asupan protein. Selain itu udang juga mengandung vitamin dan mineral yang dapat mendukung pertumbuhan tubuh.

Konsumen dalam mencari atau membeli kerupuk udang dimaksudkan untuk memenuhi butuhan fisiologis.  Kebutuhan fisiologi merupakan kebutuhan primer karena terkait dengan pemenuhan fungsi-fungsi faal seperti bergerak, tumbuh, dan berkembang biak. 

                          

Target sasaran dari kerupuk udang ini untuk segala kalangan usia dan jenis kelamin terutama ibu rumah tangga.  Selain itu juga dapat menyasar semua kelas konsumen baik yang berpendapan tinggi atau rendah.

            Dalam pemasaran produk kerupuk udang mentah sangat terdapat banyak baik yang rival maupun yang subsitusi.  Pesaing produk kerupuk udang sebanyak lima pesaing. Pesaing rival adalah sama --sama produk kerupuk udang tetapi lain merk.  Sedangkan pesaing subsitusinya adalah kerupuk ikan dan kerupuk jenis lainnya selain kerupuk udang. 

Gambar 2. Kerupuk Udang Mentah. Sumber : isayur.ipiring.com
Gambar 2. Kerupuk Udang Mentah. Sumber : isayur.ipiring.com

Bentuk pasar terhadap produk kerupuk udang yaitu pasar persaingan sempurna karena banyaknya penjual maupun pembeli yang masing-masing tidak saling mempengaruhi keadaan pasar.  Persaingan dengan menawarkan harga yang bersaingan umumnya terjadi pada pasar persaingan sempurna.

Kerupuk udang yang dipasarkan dalam bentuk mentah berwarna kuning kecoklatan berbentuk kepingan-kepingan bulat. Tiap kepingan kerupuk udang ini berdiameter sekitar 2,5 -- 3 cm. Kemasan yang digunakan untuk usaha kerupuk udang menggunakan plastik PP dengan berbagai variasi ukuran menyesuaikan kebutuhan konsumen yaitu 250 gram dan 500 gram. Dalam kemasan tercantum informasi-informasi produk seperti nama produk dan merk dagang, nilai nutrisi, berat produk, tanggal produksi, dan tempat produksi. Nilai nutrisi untuk setiap 20 gram kerupuk udang yaitu 70 kkal energi, 16 gram karbohidrat, 2 gram protein, dan 260 mg natrium dan gula 2 gram.

Penentuan harga yang ditetapkan untuk produk kerupuk udang umumnya ini yaitu  cost-plus pricing yang berorientasi terhadap laba. Untuk setiap 250 gram kerupuk udang ditawarkan harga sebesar Rp 13.500,- dan 500 gram Rp 20.000,-

Sasaran promosi disesuaikan dengan sasaran dari produk kerupuk udang sehingga untuk sasaran promosinya sendiri yaitu semua kalangan terutama ibu rumah tangga serta pemiliki platform media sosial.  Informasi produk disampaikan untuk kegiatan promosi yaitu melalui brosur-brosur yang dibagikan serta melalui platform media sosial dan dari mulut ke mulut. Informasi yang akan disampaikan berupa nama produk dan merk dagang, harga, kandungan produk. 

DAFTAR PUSTAKA

Dinda, V. K. 2017. Analisis Kualitas Kerupuk Kulit Udang. Skripsi. Universitas Negeri Padang. Padang

Jamaluddin, P. 2018. Pengolahan Aneka Kerupuk dan Keripik Bahan Pangan. Makassar: Badan Penerbit UNM

Maharani, I. Y., Firda, N., dan Asruni. 2018. Analisis Kelayakan Usaha Pengolahan Ikan pada Industri Kecil Casheila Banjarbaru. Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis. 4(3): 301 -- 318

Musdalifah. 2019. Analisis Nilai Tambah Produk Kerupuk Udang pada Industri Rumahan di Kecamatan Nipah Panjang I. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Jambi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun