Mohon tunggu...
Ryan ArsandiSaputra
Ryan ArsandiSaputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Hukum, Jurusan Ilmu Hukum, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Mahasiswa Semester 5

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film Game Change

23 November 2021   21:11 Diperbarui: 23 November 2021   21:18 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Elektabilitas McCain juga turut berpengaruh dengan pemberitaan miring calon wakilnya. Sehingga angka polling McCain terpaut cukup jauh dari Obama. Seluruh upaya dikerahkan untuk kembali mendongkrak polling McCain-Palin, tetapi tidak berpengaruh signifikan. Cara satu-satunya adalah dengan menjatuhkan angka yang dimiliki Obama dengan beberapa kampanye hitam yang menjelek-jelekkannya, Serangan tersebut ditempuh McCain dan Pallin dengan berbagai pernyataan yang dilontarkan kepada simpatisannya seperti menanyakan apa yang bisa dilakukan Obama untuk Amerika? Atau mengarahkan opini publik kearah negatif tentang Obama yang terkait dengan isu agama, teroris dan lain sebagainya, McCain sendiri pada dasarnya tidak suka dengan hal tersebut, namun tim suksesnya telah menyarankan hal tersebut demi menunjang angka polling yang nantinya berdampak pada banyaknya voters pada pemilihan presiden, Sejalan dengan hal tersebut media kembali mencium kecurangan dengan kampanye hitam yang dilontarkan oleh McCain. Pemberitaan kembali menyudutkan McCain dan akhirnya keputusan tim sukses tidak akan melakukan kampanye hitam lagi.

McCain pada sebuah kesempatan juga kembali melontarkan isu Mengenai Barrack Obama, menjelaskan bahwa Obama tidak seperti yang digambarkan selama ini. Paling tidak ini cara untuk membersihkan nama McCain untuk menghadapi hari pemilihan.

Hari pemilihan tiba dan seluruh warga Amerika mempergunakan hak pilih mereka untuk menentukan nasib negara adidaya Anrrika Serikat lima tahun ke depan. Barrack Obama dan Joe O" Biden keluarjadi pemenangnya. Film ini diakhiri dengan pidato kekalahan McCain yang mengajak seluruh simpatisannya untuk mendukung pemerintahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun