Mobil dengan lubang angin ban yang rusak akan membuat angin keluar secara perlahan. Hal tersebut terjadi karena adanya celah yang cukup besar atau lubang angin yang sudah berkatar. Selain itu, karet yang menjadi perapat antara velg dan pentil juga dapat mengalami getas.
4.Kondisi velg ban peyang
Velg mobil yang sudah rusak di bagian dudukan ban akan membuat ban tidak dapat menempel rapat dengan velg sehingga udara mudah keluar. Rusaknya velg karena beberapa faktor.Â
Pertama, sering menghantam lubang jalan dengan kecepatan tinggi. Ada baiknya agar velg terawat dengan baik, maka fokus menyetir di jalan dan selalu hati-hati dengan permukaan jalanan.Â
Kedua, usia pemakaian yang terlalu lama karena velg yang tidak pernah diganti akan cenderung rentan terkena karat dan berubah bentuk. Jika dibiarkan begitu saja, maka akan berdampak rusaknya komponen lain.
5.Pentil Ban Rusak
Pentil yang memiliki fungsi penting sebagai katup atau penghubung antara alat pengirim udara dengan ban bisa rusak juga. Rusaknya pentil dapat membuat udara di dalam ban habis karena karet pentil yang bersinggungan dengan velg bisa robek. Apalagi jika lubang pada velg sebagai dudukan pentil membentuk sudut tajam atau berkarat maka juga bisa membuat ban bocor.Â
Selain itu, usia pemakaian ban yang terlalu lama akan membuat bagian pentilnya berkarat. Solusinya hanya bisa dengan mengganti ban atau pentil ban yang sudah rusak.
Penyebab-penyebab diatas wajar terjadi jika kendaraan tidak dirawat atau service rutin ke bengkel. Pemilik kendaraan pun sebenarnya juga bisa melakukan pengecekan bagian ban secara mandiri di rumah.Â
Maka, agar ban mobil tidak kempis sendiri selama pandemi Covid-19, ada baiknya untuk selalu melakukan pengecekan dan perawatan mobil walaupun tidak dipakai terlalu sering.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H