Banyak cara yang menawarkan metode penurunan berat badan, namun terkadang banyak metode yang konon katanya menggunakan bahan alami namun terdapat juga obat-obatan yang diresepkan oleh dokter di dalamnya.Â
Banyak suplemen yang dijual dengan embel-embel tanpa efek samping dan lain sebagainya tetapi kenyataannya menimbulkan gejala mual, pusing dan kadang berdebar-debar. Ada juga obat pelangsing yang menggunakan bahan pencahar, sehingga seakan-akan berat badan turun, namun sebenarnya karena jumlah cairan tubuh yang berkurang, bukannya lemak tubuh.Â
Selain itu banyak juga metode pengobatan yang menyebabkan pasiennya tidak nyaman, dan memerlukan biaya yang tidak sedikit, sehingga menyebabkan pasien malas berobat dan berat badan kembali naik.
Sebetulnya permasalahan kegemukan adalah berasal dari makanan. Setiap orang yang mengalami kegemukan diakibatkan karena pola makan yang salah dan juga malas beraktivitas, sehingga jumlah kalori yang dimakan tersebut berlebih dan akan dikonversi menjadi cadangan lemak untuk disimpan di dalam sel lemak atau adiposit. Sebagian orang ada yang tidak dapat menahan nafsu makan bila melihat makanan yang enak.Â
Hal ini sudah dijelaskan dalam artikel sebelumnya dimana ada mekanisme rewarddi otak yang menimbulkan kecanduan terhadap makanan. Bila sudah kecanduan terhadap makanan maka jalan satu-satunya adalah harus dengan bantuan medis.
Media sosial juga ikut bertanggung jawab dalam menimbulkan peningkatan kegemukan. Di mana saat ini suguhan foto makanan dengan format wisata kuliner membuat setiap orang ingin mencoba berbagai makanan dalam 1 hari sehingga akan menambah jumlah kalori yang sebenarnya tidak diperlukan baginya. Wisata kuliner boleh saja selama mencoba setiap makanan tidak dalam 1 porsi normal sehingga asupan kalori tidak berlebihan yang dapat meningkatkan berat badan.
Adakah cara yang efektif yang dapat menurunkan berat badan?
Jawabannya adalah ada namun terkadang sulit dijalankan dan membutuhkan komitmen yang tinggi. Selain itu konsisten dalam melakukan cara tersebut.
Ada 5 cara yang dapat menurunkan berat badan secara efektif tanpa obat-obatan yaitu :
1. Pangkas jumlah gula dan tepung dalam menu diet anda
Stop makanan yang banyak mengandung tepung seperti : berbagai jenis mie, kue, biskuit, roti, berbagai macam keripik atau snack serta makanan dan minuman yang terasa manis atau mengandung alkohol misalnya : milk chocolate, permen, milk shake, kopi/coklat instant, juice buah, beer, wine. Menghilangkan makanan yang mengandung tepung dapat mengurangi nafsu makan anda.
2. Diet tinggi protein, sedikit lemak dan banyak sayuran
Masukkan jumlah makanan berprotein tinggi pada diet anda, seperti daging sapi atau ayam, ikan dan telur.Makan banyak protein akan meningkatkan metabolisme badan anda sehingga proses oksidasi atau pembakaran menjadi lebih baik. Makan tinggi protein juga akan mengurangi rasa lapar dan mengurangi pikiran akan makanan kurang lebih sekitar 50%.
Makan banyak sayuran terutama yang berkarbohidrat rendah seperti brokoli, berbagai jenis jamur, kale, bayam dan sayuran hijau lainnya dapat memberikan rasa kenyang sehingga menunda lapar dan sebagai sumber lemak dapat diperoleh dari alpukat, minyak kelapa atau minyak zaitun (olive oil). Hindari makan makanan yang digoreng dengan minyak sawit apalagi hasil penggorengan yang berulang-ulang.
3. Olah raga dengan beban
Sebagian besar orang malas untuk berolahraga, tetapi bila ingin mengurangi lemak tubuh tanpa bantuan dokter, maka olah raga wajib dilakukan. Olah raga yang dilakukan sebaiknya menggunakan beban sehingga kalori yang terbakar juga banyak dan akan mengurangi massa lemak terutama pada tempat-tempat yang paling banyak ditimbun  lemak seperti : dagu, lengan, perut, pantat dan juga paha.Â
Jika olahraga beban tidak cocok dengan anda maka olahraga seperti jogging, jalan cepat, bersepeda, berenang juga dapat menjadi pilihan. Olahraga dapat meningkatkan metabolisme tubuh sehingga proses oksidasi akan semakin banyak. Berolahraga secara teratur kurang lebih 3-4 kali per minggu dengan 40 menit per kali sesi, juga akan menstabilkan mood sehingga menghindari stress yang dapat memicu rasa ingin makan.
4. Perbanyak minum air putih
Minum air putih akan membuat metabolisme semakin baik karena memperlancar aliran darah. Selain itu minum air putih terutama pada saat sebelum makan akan membantu memberikan rasa kenyang sehingga kita tidak mengambil makanan secara berlebihan.Â
Bila anda penyuka kopi atau teh, minum kopi atau teh tanpa gula dan creamer juga akan meningkatkan metabolisme anda sehingga pembakaran kalori lebih banyak. Karena kopi dan teh mengandung kafein yang selain bersifat sebagai stimulan juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
5. Kunyah makanan secara perlahan
Mengunyah makanan secara perlahan akan menimbulkan rasa kenyang yang lebih cepat dibandingkan dengan makan secara cepat atau terburu-buru. Hal ini disebabkan karena mengunyah makanan secara perlahan akan merangsang pengeluaran hormon incretin di dalam saluran cerna yang akan menahan pusat lapar di otak sehingga akan terasa cepat kenyang.
Bila 5 cara di atas anda sudah lakukan dan hasilnya kurang optimal, maka konsultasikan masalah anda kepada dokter yang kompeten di bidangnya. Jangan minum sembarang suplemen tanpa anda ketahui dahulu efektivitas dan keamanannya.
Jangan terpancing oleh iklan yang berlebihan (superlatif) yang menyatakan penurunan berat badan secara cepat. Karena penurunan berat badan secara cepat dapat mencetuskan peningkatan kadar kolesterol darah dan juga akan memicu terbentuknya batu empedu. Bijaklah dalam menggunakan obat dan konsultasikan bila anda belum jelas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H