2. Diet tinggi protein, sedikit lemak dan banyak sayuran
Masukkan jumlah makanan berprotein tinggi pada diet anda, seperti daging sapi atau ayam, ikan dan telur.Makan banyak protein akan meningkatkan metabolisme badan anda sehingga proses oksidasi atau pembakaran menjadi lebih baik. Makan tinggi protein juga akan mengurangi rasa lapar dan mengurangi pikiran akan makanan kurang lebih sekitar 50%.
Makan banyak sayuran terutama yang berkarbohidrat rendah seperti brokoli, berbagai jenis jamur, kale, bayam dan sayuran hijau lainnya dapat memberikan rasa kenyang sehingga menunda lapar dan sebagai sumber lemak dapat diperoleh dari alpukat, minyak kelapa atau minyak zaitun (olive oil). Hindari makan makanan yang digoreng dengan minyak sawit apalagi hasil penggorengan yang berulang-ulang.
3. Olah raga dengan beban
Sebagian besar orang malas untuk berolahraga, tetapi bila ingin mengurangi lemak tubuh tanpa bantuan dokter, maka olah raga wajib dilakukan. Olah raga yang dilakukan sebaiknya menggunakan beban sehingga kalori yang terbakar juga banyak dan akan mengurangi massa lemak terutama pada tempat-tempat yang paling banyak ditimbun  lemak seperti : dagu, lengan, perut, pantat dan juga paha.Â
Jika olahraga beban tidak cocok dengan anda maka olahraga seperti jogging, jalan cepat, bersepeda, berenang juga dapat menjadi pilihan. Olahraga dapat meningkatkan metabolisme tubuh sehingga proses oksidasi akan semakin banyak. Berolahraga secara teratur kurang lebih 3-4 kali per minggu dengan 40 menit per kali sesi, juga akan menstabilkan mood sehingga menghindari stress yang dapat memicu rasa ingin makan.
4. Perbanyak minum air putih
Minum air putih akan membuat metabolisme semakin baik karena memperlancar aliran darah. Selain itu minum air putih terutama pada saat sebelum makan akan membantu memberikan rasa kenyang sehingga kita tidak mengambil makanan secara berlebihan.Â
Bila anda penyuka kopi atau teh, minum kopi atau teh tanpa gula dan creamer juga akan meningkatkan metabolisme anda sehingga pembakaran kalori lebih banyak. Karena kopi dan teh mengandung kafein yang selain bersifat sebagai stimulan juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
5. Kunyah makanan secara perlahan
Mengunyah makanan secara perlahan akan menimbulkan rasa kenyang yang lebih cepat dibandingkan dengan makan secara cepat atau terburu-buru. Hal ini disebabkan karena mengunyah makanan secara perlahan akan merangsang pengeluaran hormon incretin di dalam saluran cerna yang akan menahan pusat lapar di otak sehingga akan terasa cepat kenyang.