Aku cinta hujan.
Ia tidak pernah membuatku menangis,
malahan ia yang selalu menangis untuk aku,
mewakili air mata yang membeku.
Begitu baiknya dia.
Hujan tdk pernah menyakiti aku.
Kalau aku sakit karena kena hujan,
itu adalah kesalahanku sendiri.
Itulah cinta.
Tidak pernah menyalahkan.
Matahari menyakiti aku.
Aku tidak suka panasnya.
Ingin aku hapus jejaknya di lengan kananku,
tapi aku belum bisa.
Suatu hari nanti.
Pasti.
Dan jika hujan berlarut hingga banjir,
itu juga salahku sendiri:
Mengapa harus memendam rasa,
sampai tak ada lagi bendungan
yang sanggup untuk menahannya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H