Mohon tunggu...
Conni Aruan
Conni Aruan Mohon Tunggu... Administrasi - Apa ya?

Zombie

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gadis Kecil Berjilbab Biru

18 Agustus 2012   06:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:35 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di mana suara-suara itu?

Suara bising kendaraan yang lalu lalang

Lantunan ayat-ayat suci dari kamar sebelah

Celoteh Ibu-ibu menjelang berbuka

Teriak semangat anak-anak mendengar bedug

Canda gurau sekelompok calon imam kecil beriringan

Hendak kemanakah?

Sholat taraweh kata mereka

___

Tenang

Senyum

Bahagia

Menang

___

Gadis kecil  berjilbab biru mengangguk malu-malu kearahnya

Anggun dan indah

Imam-imam kecildengan baju koko dan peci baru dikepala

Gagah dan menyejukkan

Berjalan berdampingan dengan Bapak dan Ibu mereka

Wajah-wajah pemenang

___

Kotak-kotak kardus berjejer didepan rumah

Makanan dan oleh-oleh untuk keluarga di kampung

Koper-koper berisi pakaian ,besar dan padat

Kendaraan diparkir rapi di depan rumah

Motor, mobil, bis kecil sewaan siap untuk tugas

Mudik

___

Dia ingin turut dengan kesibukan itu

Membungkus oleh-oleh,mengepak barang

Atau sekedar bercanda ria dengan gadis kecil berjilbab biru

Atau meledek imam-imam kecil

Nyatanya dia hanya berdiri pada kusen pintu

Tersenyum menikmati pemandangan didepan

Bahagia untuk mereka

___

Sebuah senyum indah gadis kecil berjilbab biru untuknya

Melangkah mendekat dengan gaun panjang tertutup melambai

Dia jongkokmenyetarakan tinggi

Gadis kecil berjilbab biru tangan didada,mata indah menatap

Bibir mungil berkata merdu

“Minal aidin walfaidzin,Tante”

Hening

Kedua mata beradu

Menunggu

“Minal aidin walfaidzin,Syafa”

Balas perempuan berkalung salib perlahan

Dan membelai lembut pipi gadis kecil berjilbab biru

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun