IPB University melaksanakan kegiatan pra-eksplorasi dengan mengunjungi wisata lokal Giwangkara River Tubing & Rafting di Desa Wisata Neglasari, Dramaga, Bogor pada tanggal 19-20 Juli 2023.
Mahasiswa Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (SKPM)Kegiatan pra-eksplorasi merupakan salah satu rangkaian THE 9TH CONNECTION 2023 yang merupakan mega proker dari Himpunan Mahasiswa Peminat Ilmu-ilmu Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (Himasiera). Kegiatan pra-eksplorasi dilaksanakan untuk menguji teknis dan instrumen berupa wawancara, pengambilan footage, hingga menyusun output sebagai bentuk persiapan sebelum melaksanakan hari H eksplorasi yang akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Agustus mendatang. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengeksplor wisata lokal dan membantu untuk memperkenalkan kepada masyarakat melalui output video promosi wisata.
Pra-eksplorasi THE 9TH CONNECTION 2023 dilakukan di Desa Wisata Neglasari, Dramaga bersama Giwangkara River Tubing & Rafting. Tujuan dari dikelolanya tempat wisata ini adalah untuk melestarikan alam serta untuk menjadikan Desa Wisata Neglasari, tepatnya di RW 6, menjadi yang terdepan melalui wisata lokal yang dikembangkan. Melihat potensi yang ada kini, wisata berbasis lokal dapat menjadi pilihan bagi masyarakat untuk menghabiskan waktu liburan yang tak kalah saing dengan wisata-wisata modern.
Giwangkara River Tubing & Rafting terbilang wisata baru yang sudah menginjak usia dua tahun. Walaupun masih terbilang destinasi wisata baru, tetapi sudah mulai timbul kesadaran dari masyarakat setempat untuk mendukung potensi wisata desanya dengan menjaga kebersihan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat setempat untuk menjadi bagian dari tim Giwangkara River Tubing & Rafting.
Adapun masyarakat yang memanfaatkan wisata ini untuk menjual makanan dan minuman untuk wisatawan yang datang. “Keahlian/potensi warga dapat dijadikan sebagai objek wisata tambahan. Hal ini sebagai wujud pemberdayaan masyarakat setempat sehingga dapat berdaya bagi kelangsungan desa wisata maupun untuk kesejahteraan dirinya sendiri.” ujar Tano Purnomo, pengelola Giwangkara River Tubing & Rafting, Desa Wisata Neglasari.
Pengalaman yang ditawarkan pada wisatawan dimulai dari saba desa yaitu perjalanan wisatawan yang dipandu oleh tim pengelola untuk menjelajahi desa dengan disuguhi pemandangan yang asri lalu kunjungan ke pabrik tahu, lahan pertanian, jembatan penghubung antar RW dan pengalaman bertegur sapa dengan masyarakat sekitar. Sesampainya di sungai, wisatawan akan mengikuti kegiatan river tubing dan body rafting didampingi dengan tim profesional dan perlengkapan seperti helm, ban serta pelampung agar river tubing dan body rafting berjalan dengan aman.
Pengelola Giwangkara River Tubing & Rafting, Tano Purnomo dibantu dengan ketiga rekannya yaitu Dadang, Wahyudin, dan Ahmad Ibrahim bertekad untuk terus memajukan wisata lokal dengan berbagai upaya seperti promosi dan pembuatan akun sosial media untuk memperluas jangkauan informasi bagi para wisatawan yang berminat untuk mengunjungi wisata desa Giwangkara River Tubing & Rafting ini. Diperlukan dukungan dari berbagai stakeholders desa, pemerintah, perguruan tinggi, dan tentunya wisatawan dari daerah bogor maupun daerah lainnya di Indonesia agar Giwangkara River Tubing & Rafting semakin berkembang dan dilirik wisatawan. Kini Giwangkara River Tubing & Rafting perlu dipertimbangkan untuk masuk ke daftar destinasi wisata yang akan dikunjungi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H