Pada hari Sabtu dan Minggu, 17 dan 18 Agustus 2024, mahasiswa KKN 141 berpartisipasi dalam memeriahkan acara perlombaan yang diadakan di Dusun 2 dan 4, Desa Baru Pasar 8. Kegiatan ini merupakan bagian dari perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79. Perlombaan ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antarwarga serta memberikan hiburan dan kesenangan bagi seluruh masyarakat.
Hari Pertama: Perlombaan di Dusun 4
Pada tanggal 17 Agustus, perlombaan berlangsung di Dusun 4. Acara dibuka dengan sambutan hangat dari kepala dusun yang mengajak semua warga untuk bersatu merayakan hari kemerdekaan. Suasana penuh semangat dan keceriaan terlihat di wajah para peserta dan penonton.
Berbagai jenis lomba diadakan, antara lain:
1). Lomba Makan Kerupuk: Peserta berusaha menghabiskan kerupuk yang digantung tanpa menggunakan tangan. Gelak tawa dan sorakan penonton mengiringi setiap usaha peserta, menciptakan momen yang sangat menghibur.
2). Lomba Masukkan Pipet dalam Botol: Dalam lomba ini, peserta harus memasukkan pipet ke dalam botol dengan cepat. Keterampilan dan kecepatan menjadi kunci, dan suasana semakin meriah setiap kali pipet berhasil masuk.
3). Lomba Makan Biskuit di Muka: Di sini, peserta harus menghabiskan biskuit yang diletakkan di dahi tanpa menggunakan tangan. Tantangan ini membuat semua orang tertawa melihat cara unik peserta berusaha menghabiskan biskuit.
4). Lomba Tangkap Bebek: Dalam perlombaan ini, peserta berusaha menangkap bebek yang dilepaskan dalam area tertentu. Keceriaan dan kegembiraan memenuhi lapangan saat peserta berlari mengejar bebek.
5). Lomba Balap Kardus: Peserta diminta untuk bergerak dengan kardus di tubuh mereka. Lomba ini menguji kreativitas dan kemampuan bergerak dengan cara yang lucu dan menghibur.
6). Lomba Guli Pakai Sendok:Â Dalam lomba ini, peserta harus membawa guli menggunakan sendok dan berlari menuju garis finish. Tantangan ini menguji keseimbangan dan ketepatan peserta.
Mahasiswa KKN 141 berperan aktif dalam mengatur dan menjalankan perlombaan, menciptakan suasana yang hangat dan penuh semangat. Mereka juga ikut berpartisipasi, berbaur dengan warga, dan memberikan dukungan kepada para peserta.
Hari Kedua: Perlombaan di Dusun 2
Pada tanggal 18 Agustus, perlombaan dilanjutkan di Dusun 2. Kegiatan ini dimulai dengan sambutan yang sama antusiasnya, menandakan semangat kemerdekaan yang membara. Perlombaan di hari kedua ini tidak kalah seru dengan berbagai jenis lomba yang menguji keahlian dan kerjasama, antara lain:
1). Â Lomba Balap Karung: Peserta melompat dalam karung menuju garis finish. Keceriaan dan sorakan penonton semakin menggugah semangat para peserta.
2). Lomba Masukkan Air Pakai Sponge: Dalam lomba ini, peserta harus mengambil air menggunakan sponge dan memindahkannya ke tempat lain. Keterampilan dan kecepatan menjadi penentu kemenangan.
3). Lomba Akum dalam Botol: Dalam perlombaan ini, peserta berusaha memasukkan bola ke dalam botol dengan akurasi. Ketepatan menjadi kunci, dan peserta menunjukkan usaha maksimal untuk meraih kemenangan.
4). Lomba Pukul Paku:Â Peserta diharuskan memukul paku ke dalam kayu dengan menggunakan palu. Suasana penuh ketegangan saat peserta berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikan tantangan ini.
5). Lomba Tangkap Bebek: Lomba ini diulang di hari kedua, menunjukkan betapa populernya kegiatan ini di kalangan masyarakat. Peserta berusaha menangkap bebek dengan semangat yang tinggi.
6). Lomba Cepat Tangkap:Â Dalam lomba ini, peserta harus menangkap berbagai benda yang dilempar oleh panitia. Ketangkasan dan kecepatan menjadi faktor penentu kemenangan.
Penutupan dan Harapan
Setiap perlombaan diakhiri dengan pembagian hadiah kepada para pemenang, yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari penonton. Mahasiswa KKN 141 berperan dalam menyerahkan hadiah, menambah keceriaan acara.
Kegiatan perlombaan ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga mempererat kebersamaan antarwarga. Melalui semangat kompetisi yang sehat, warga Dusun 2 dan 4 semakin akrab satu sama lain. Mahasiswa KKN 141 merasa bangga dapat berkontribusi dalam acara ini, yang tidak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga memperkuat rasa persatuan dan gotong royong di masyarakat.
Dengan suksesnya acara ini, diharapkan kegiatan serupa dapat terus diadakan di masa mendatang, menciptakan tradisi yang dapat diwariskan kepada generasi berikutnya. Semangat kemerdekaan dan kebersamaan yang terjalin selama dua hari ini akan selalu dikenang sebagai momen berharga di Desa Baru Pasar 8.
