Mohon tunggu...
Okia Prawasti
Okia Prawasti Mohon Tunggu... Content Writer -

Interested in movies, lifestyle, fashion, popular news and complicated relationship.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Apa yang Mesti Dilakukan Ketika Jenuh di Tempat Kerja?

23 Agustus 2018   12:00 Diperbarui: 23 Agustus 2018   12:07 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Back to the work thing, kayaknya obrolan yang berkaitan dengan dunia kerja nggak ada habis-habisnya dan selalu related ke banyak orang, entah karena memang banyak yang menjadi budak uang, atau memang karir/pekerjaan yang mereka punya sudah membuat mereka senang?

Pernah nggak sih envy dengan karir/pekerjaan yang dimiliki oleh orang-orang terdekat? dan terkadang, walaupun kita sudah punya pekerjaan yang match dengan skill dan minat kita, tetap saja ada hal dan faktor lainnya yang nggak sengaja kita banding-bandingkan dengan apa yang kita dapatkan dari tempat kita bekerja. It's kind of toxic actually.

Memang, mungkin juga sifat dasar manusia yang tidak pernah puas, namun bila terus-terusan merasa tak cukup dengan pekerjaan yang kita jalani sekarang, there will be something wrong. 

Keadaan yang seperti ini harusnya nggak boleh dibiarin lama-lama, selain memberikan pengaruh buruk bagi kinerja kita, juga bisa merugikan perusahaan tempat kita kerja. Maybe we could make an excuse just by saying we're bored with your job, tapi kalo cuma bosan doang gak perlu lama-lama dong, need some actions to get back to track. Coba deh dihubungkan dengan keadaan kamu sekarang, kira-kira harus ngapain ya, apalagi kalau rasa jenuhnya udah kronis banget.

1. Long Vacation

Seems like you gotta take a deep breath, apalagi bila kamu punya kerjaan yang menuntutmu kerja berdasarkan shift, dan juga seringkali work overtime. Wajar aja sih kamu jenuh, karena saat ada waktu luang di hari libur, kamu lebih memilih untuk menggunakannya untuk beristirahat dan tidur daripada menghabiskannya untuk jalan-jalan refreshing.

 Got another problem? Karena kamu nggak bisa ambil cuti agak lama dari kantor? Coba deh bicarakan hal kejenuhan dan kebutuhan kamu akan sedikit waktu untuk liburan ini ke atasan kamu, meskipun nanti dia memberimu beberapa syarat, terima dan lakukan saja syaratnya demi libur panjang.

(Baca Juga: Dinas Luar Kota Sekalian Liburan)

2. Build a Good Relationship With Your Co-workers

Kalau cara yang pertama nggak bisa diupayakan, okay, don't rush to make a decision to quit your job. Mungkin kamu belum memiliki hubungan yang cukup dekat dengan teman-teman kerjamu, jadi, di saat kamu bosan, kamu merasa bosan sendirian. 

Kamu bisa coba mulai ceritakan tentang kejenuhanmu dengan beberapa co-workers yang bekerja denganmu, siapa tau, mereka merasakan hal yang sama dan kalian bisa mencari solusinya bersama, kamu dan mereka juga bisa hangout bareng, terkadang bepergian dengan orang-orang yang saling mengerti dan memiliki perasaan (jenuh) yang sama akan sedikit menyenangkan. Atau, dengan terbentuknya hubungan baik antara kamu dan teman-teman kerjamu, bisa sedikit menghilangkan kejenuhan.

3. Periksa kembali hal apa yang bikin kamu jenuh 

Breakdown the things that make you feel bored, or you think that you couldn't stand. Pada umumnya faktor-faktor penyebab kejenuhan di tempat kerja selalu hampir sama di mana-mana. 

Sudah merasa nggak satu visilah sama team satu divisi, terlibat perang dingin dengan partner kerja, dipindahkan ke divisi lain yang menurut kamu nggak match dengan minat dan skill kamu, nggak sanggup memenuhi permintaan atasan, ingin salary yang lebih tinggi, ingin naik jabatan, ingin suasana baru, ingin ini ingin itu banyak sekali. 

coba bikin list faktor-faktor penyebab kejenuhan kamu,  dan hitung ada berapa banyak faktor yang kamu punya. Jika faktornya nggak lebih dari tiga, dan masih faktor sepele, you should working on it. Namun kalau masalah dan faktornya udah banyak banget and you feel hard to fix it, then you have to think it very carefully.

4.You should know what things make you happy

We live to be happy, itu point yang pertama. Namun, proses dan cara kita bahagia serta bagaimana menjalani hidup, itu sih kita sendiri yang merencanakannya. banyak banget orang yang mungkin punya dipandang bahagia di kantor kamu, namun sebenarnya kebahagian yang dia rasakan bukan rasa bahagia yang original. 

Jadi, kalaupun yang kamu rasakan terhadap tempat kerjamu sekarang sudah sangat banyak mengurangi kualitas kebahagiaanmu, dan kamu udah melakukan berbagai cara lainnya untuk bahagia and you even couldn't find one, as a very last choice, find new job that suits you or find new company you would work for. Karena bukanlah hal yang salah jika kamu keluar dari zona nyaman, atau bertahan di zona (gak) nyaman namun nggak bikin kamu bahagia.

(Baca Juga: Anak Perempuan Memiliki Hobi Seperti Laki-laki? Begini Penjelasan Secara Psikologi)

Kejenuhan itu hal yang sangat normal terjadi, mungkin juga kita pernah jenuh dengan hal apapun yang awalnya kita sangat suka. Jadi, walaupun kamu sudah merasa memiliki pekerjaan yang sesuai banget dengan kamu, dan kamu merasa jenuh, jangan pernah terburu-buru untuk mengambil keputusan untuk meninggalkan apa yang sudah kamu punya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun