3. Periksa kembali hal apa yang bikin kamu jenuhÂ
Breakdown the things that make you feel bored, or you think that you couldn't stand. Pada umumnya faktor-faktor penyebab kejenuhan di tempat kerja selalu hampir sama di mana-mana.Â
Sudah merasa nggak satu visilah sama team satu divisi, terlibat perang dingin dengan partner kerja, dipindahkan ke divisi lain yang menurut kamu nggak match dengan minat dan skill kamu, nggak sanggup memenuhi permintaan atasan, ingin salary yang lebih tinggi, ingin naik jabatan, ingin suasana baru, ingin ini ingin itu banyak sekali.Â
coba bikin list faktor-faktor penyebab kejenuhan kamu,  dan hitung ada berapa banyak faktor yang kamu punya. Jika faktornya nggak lebih dari tiga, dan masih faktor sepele, you should working on it. Namun kalau masalah dan faktornya udah banyak banget and you feel hard to fix it, then you have to think it very carefully.
4.You should know what things make you happy
We live to be happy, itu point yang pertama. Namun, proses dan cara kita bahagia serta bagaimana menjalani hidup, itu sih kita sendiri yang merencanakannya. banyak banget orang yang mungkin punya dipandang bahagia di kantor kamu, namun sebenarnya kebahagian yang dia rasakan bukan rasa bahagia yang original.Â
Jadi, kalaupun yang kamu rasakan terhadap tempat kerjamu sekarang sudah sangat banyak mengurangi kualitas kebahagiaanmu, dan kamu udah melakukan berbagai cara lainnya untuk bahagia and you even couldn't find one, as a very last choice, find new job that suits you or find new company you would work for. Karena bukanlah hal yang salah jika kamu keluar dari zona nyaman, atau bertahan di zona (gak) nyaman namun nggak bikin kamu bahagia.
(Baca Juga: Anak Perempuan Memiliki Hobi Seperti Laki-laki? Begini Penjelasan Secara Psikologi)
Kejenuhan itu hal yang sangat normal terjadi, mungkin juga kita pernah jenuh dengan hal apapun yang awalnya kita sangat suka. Jadi, walaupun kamu sudah merasa memiliki pekerjaan yang sesuai banget dengan kamu, dan kamu merasa jenuh, jangan pernah terburu-buru untuk mengambil keputusan untuk meninggalkan apa yang sudah kamu punya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H