Mohon tunggu...
Okia Prawasti
Okia Prawasti Mohon Tunggu... Content Writer -

Interested in movies, lifestyle, fashion, popular news and complicated relationship.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan featured

Diperingati, Hepatitis Menjadi Salah Satu Penyakit yang Paling Membahayakan

28 Juli 2018   08:00 Diperbarui: 4 Mei 2022   08:45 778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image Source: Askideas.com

Penularan virus Hepatitis A dapat dicegah melalui kebersihan lingkungan, terutama terhadap makanan dan minuman dan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat.

Secara internasional, hari Hepatitis Sedunia yang ditentukan oleh World Health Organization (WHO), diperingati setiap tanggal 28 juli setiap tahunnya, dan tanggal ini merupakan tanggal lahir Profesor Baruch Samuel Blumberg,  seseorang yang pertama kali menemukan virus Hepatitis B.

Hepatitis adalah suatu proses peradangan pada jaringan hati yang dapat disebabkan oleh infeksi virus dan oleh reaksi toksik terhadap obat-obatan serta bahan-bahan kimia (Sujono Hadi, 1999). Menurut WHO, kondisi peradangan hati ini dapat berkembang menjadi fibrosis (jaringan parut), sirosis lalu kanker hati.

Menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia, maka setiap 2 tahun sekali dilakukan evaluasi tingkat global tentang respon pengendalian Hepatitis bagi negara-negara anggota WHO serta aksi konkrit dalam pengendalian Hepatitis. 

Penyebab utama penyakit peradangan pada sel-sel hati ini, adalah infeksi (virus, bakteri, parasit), obat-obatan (termasuk obat tradisional), konsumsi alkohol, lemak yang berlebih dan penyakit autoimmune. Ada lima jenis Hepatitis Virus, yaitu Hepatitis A, B, C, D, dan E.

(Baca Juga: Manfaat Kulit Manggis Bagi Kesehatan)

Hepatitis A, merupakan Hepatitis yang ringan yang disebabkan oleh virus Hepatitis A, bersifat akut (jangka pendek) dan dapat dapat sembuh spontan/sempurna tanpa gejala sisa dan tidak menyebabkan infeksi kronik. 

Virus Hepatitis A dapat menular melalui fecal-oral (fecal: kotoran/feses, oral: mulut), virus dapat tertular melalui kontaminasi makanan atau air yang terdapat pada kotoran penderita Hepatitis A. 

Gejala Hepatitis A  tidak khas, bisa ditandai dengan demam, sakit kepala, mual dan muntah sampai ikterus (perubahan warna kulit/sklera mata menjadi warna kuning), bahkan dapat menyebabkan pembengkakan hati. 

Penularan virus Hepatitis A dapat dicegah melalui kebersihan lingkungan, terutama terhadap makanan dan minuman dan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat.

Hepatitis B, ada dua jenis Hepatitis B, Hepatitis B Akut (jangka pendek) & Hepatitis B Kronik (jangka panjang)

Hepatitis B Akut biasanya akan berlangsung kurang dari enam bulan, dan berkemungkinan untuk benar-benar sembuh sepenuhnya dalam beberapa bulan.  Penularannya dapat terjadi 95 % secara vertikal pada masa persalinan dan 5 % intra uterina (dalam kandungan). 

Sedangkan secara horizontal penularan dapat terjadi melalui transfusi darah, jarum suntik tercemar, pisau cukur, tatto serta transplantasi organ. 

Gejala yang ditimbulkan pun tidak khas, seperti lesu nafsu makan berkurang, demam ringan, nyeri abdomen sebelah kanan, dapat timbul ikterus, serta air kencing berwarna seperti teh.

Image Source: Askideas.com
Image Source: Askideas.com
Hepatitis B Kronik berkembang dari Hepatitis B akut dan berlangsung selama 6 bulan atau lebih dan biasanya tanpa gejala. 

Infeksi juga bisa bertahan lebih lama jika sistem kekebalan tubuh melemah dan gagal melawan virus/infeksi.  Hepatitis B Kronik dapat menyebabkan penyakit serius, seperti sirosis dan kanker hati.

Hepatitis C, adalah infeksi pada hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis C. Bisa juga disebabkan karena sisrosis dan kanker hati. 

Gejala yang mungkin dirasakan penderita hampir sama dengan gejala Hepatitis B, dan penularan Hepatitis C dapat terjadi melalui darah dan cairan tubuh, melalui jarum suntik, transplantasi organ, kecelakan kerja (petugas kesehatan), dan juga hubungan seks walaupun kemungkinannya sangat kecil.

Hepatitis D, virus hepatitis D merupakan yang paling jarang ditemukan namun bisa jadi yang paling berbahaya. 

Gejala dan penularan hampir sama dengan Hepatitis B. Virus Hepatitis D juga disebut virus Delta, virus ini memerlukan virus Hepatitis B untuk berkembang biak sehingga hanya ditemukan pada orang yang telah terinfeksi virus Hepatitis B.

Hepatitis E, Hepatitis jenis ini dulunya dikenal dengan Hepatitis Non A-Non B. Penularan melalui fecal oral seperti Hepatitis A. 

Gejalanya ringan menyerupai gejala flu, sampai ikterus. Pencegahannya dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan, terutama kebersihan makanan dan minuman.

Memiliki level dan jenis berbeda membuat Hepatitis menjadi penyakit yang akan menyebabkan kualitas hidup seseorang menurun drastis dan bahkan mendatangkan kematian. 

Beberapa dari jenis penyakit Hepatitis memang tidak mudah disembuhkan, oleh karenanya pencegahan dini dengan pola hidup bersih dan sehat serta melakukan screening ialah cara yang terbaik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun