Mohon tunggu...
Okia Prawasti
Okia Prawasti Mohon Tunggu... Content Writer -

Interested in movies, lifestyle, fashion, popular news and complicated relationship.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dampak Negatif Pelihara Perut Buncit

5 Mei 2018   08:51 Diperbarui: 5 Mei 2018   08:57 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari sekian banyaknya problematika wanita, yang paling populer adalah masalah penampilan fisik. Kebanyakan dari kaum wanita sangat tidak suka jika berat badan mereka bertambah, apalagi sampai terlihat berlengan besar dan memiliki perut buncit. Walaupun terdengar sepele, memiliki tubuh dengan perut yang buncit tidak hanya mengurangi kualitas penampilan fisik namun ternyata juga tidak baik jika ditinjau dari segi kesehatan. Berikut beberapa masalah kesehatan yang bisa timbul karena membiarkan perut membuncit.

(Baca juga: 5 Tren Olahraga Masa Kini Yang Harus Kamu Tau)

1. Terjadinya perubahan hormon

Perubahan hormon yang terjadi di dalam tubuh yang dipicu oleh perut buncit dan kenaikan berat badan, mengendalikan penyempitan pembuluh darah yang  bisa saja merugikan kinerja atau fungsi organ lainnya sehingga terjadi kondisi angiotensin di mana sebuah dipsogen dan hormon oligopeptida di dalam serum darah yang menyebabkan pembuluh darah mengkerut hingga menyebabkan kenaikan tekanan darah.

2. Berpotensi menyebabkan kolesterol

Jenis lemak viseral yang dibiarkan menumpuk di bagian perut buncit akan memproduksi asam lemak bebas yang masuk pada organ hati kemudian menimbulkan serangkaian perubahan yang memicu produksi dan meningkatnya kolesterol jahat.

3. Beresiko Diabetes

Perut buncit yang dibiarkan membesar hingga menyebabkan kenaikan berat badan mencapai 5-10 kg dan melebihi berat badan ideal dapat memberikan resiko diabetes dua kali lebih besar dibanding individu yang tidak berperut buncit.

4. Memicu obesitas

Lemak yang menumpuk di perut, bila tidak segera diatasi dapat menjadi cikal bakal masalah obesitas yang pastinya dapat memicu ke penyakit atau masalah-masalah kesehatan lainnya, seperti gangguan pernapasan, asma, hingga penyakit jantung.

5. Memberikan efek psikologikal

Maraknya aksi body shaming dapat memberikan tekanan dan menyebabkan individu mengalami stress serta mengganggu kesehatan secara psikologi. Individu yang sudah terganggu secara psikologi karena masalah ini, biasanya akan kehilangan percaya diri yang dapat berujung depresi sehingga berusaha mencari jalan keluar dengan diet mati-matian atau bahkan dapat menyebabkan individu mengidap gangguan makan.

Untuk mencegah dan mengidari perut buncit, diperlukan upaya membatasi pola makan dan mengatur asumsi makanan yang dikonsumsi serta berolahraga yang cukup untuk menjaga bentuk butuh.

Kalau hanya untuk berolahraga ringan yang bertujuan mengecilkan perut agar tak lagi buncit dan mengganti timbunan lemak dengan massa otot, sebenarnya tidak harus pergi ke fitness center apalagi kalau terlalu banyak kesibukan. Cukup lakukan olahraga ringan secara rutin dan teratur di rumah, dengan bantuan alat olahraga. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun