Mohon tunggu...
ELFIZON AMIR
ELFIZON AMIR Mohon Tunggu... Dokter - profesional

Lahir di Solok

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kabupaten Solok dengan Destinasi Wisata

23 Januari 2017   20:45 Diperbarui: 23 Januari 2017   21:00 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Oleh : Elfizon Amir

Kabupaten Solok dengan 74 negari mempunyai keragaman budaya yang sangat unik.  Disetiap Nagari punya adat budaya yang beda.  Mulai dari budaya alek kawin, akikah dan kebiasaan lain punya keragaman yang sangat banyak.  Tidak terkecuali kuliner di tiap nagari juga punya ciri khas tersendiri.

Selain budaya yang beragam, kabupaten Solok juga punya banyak potensi alam dengan pemandangan yang indah.  Mulai dari Singkarak yang merupakan danau terbesar di Sumatera Barat, Lereng angin berembus di Aripan, Kampung Dama sebelum Kubang Nan Duo dari Solok, Aie Angek Bukik Kili Dan Aie Angek Bukik Gadang, Kebun Teh di Kayu Jao sampai  Danau Kembar yang punya 3 danau.

Beberapa waktu yang lalu, Gusmal, Bupati kabupaten Solok menyampaikan bahwa kabupaten Solok akan menjadikan Singkarak, kawasan Hutan Arosuka dan danau kembar sebagai destinasi wisata.  Cita2 ini bukan hal yang mustahil, karena potensi wisata kabupaaten Solok sangat besar.  Hanya saja selama ini kurang dikemas sehingga tidak bisa dijual dan tidak menimbulkan minat orang untuk datang.

Sebelumnya, pernah ada usaha pemda kabupaten Solok mengemas festival budaya di danau kembar.  Semua Nagari tampil memperagakan budayanya.  Ada kebanggan dari setiap nagari untuk menampilkan budaya yang mereka punya.  Hanya saja kemudian kita tidak pernah lagi mendengar festival ini.

Adanya niat dan usaha Bupati Kabupaten Solok untuk kembali mengangkat destinasi wisata kabupaten Solok, ini perlu di dukung untuk pengembangan wisata Kabupaten Solok kedepan agar lebih baik.  Pengembangan wisata ini akan menambah beredarnya uang di kabupaten Solok yang bisa dinikmati oleh masyarakat terutama disekitar kawasan wisata.

Kuliner Kabupaten solok bisa ditampilkan seperti pasar kuliner di Floating Market Lembang Jawa Barat dan Batu Malang di Jawa Timur atau Inggil Museum Resto di Malang.  Muaro Lubuk Selasih merupakan tempat yang strategis untuk mengembangkan pasar kuliner ini.  Jalan lama yang sekarang tidak digunakan lagi karena sudah ada jalan pintas dari polres ke bukit putus Kayu Aro, bisa dimanfaatkan.  Dengan membendung air muaro, akan terbentuk danau buatan untuk tempat keluarga bermain dan bersampan ria keliling danau.  Jika sudah letih, banyak kuliner tersedia dengan harga yang jelas dan terjangkau.

Bukan suatu yang mustahil juga, jika kita berangan-angan naik kereta gantung turun dari danau talang menuju panorama yang terletak diantara danau diatas dan danau di bawah. Kesediaan tempat berbelanja yang cukup, tidak membuat pengunjung resah karena memikirkan harus belanja kemana? Juga tempat menginap yang representatif dibutuhkan untuk tempat istirahat setelah bermain seharian penuh. 

Penyediaan arena bermain keluarga di sebuah tempat wisata sangat dibutuhkan.  Kalau di Padang Panjang terkenal dengan Minang Village, Kabupaten Solok bisa membentuk objek lain seperti musium angkut di Batu Malang atau Museum Dirgantara Mandala di Jokjakarta.  Di Danau Diatas yang dlu ada kebun bunga, mungkin ke depan ada lagi kebun bunga seperti Taman Bunga Mekar Sari di Cileungsi dan Taman Bunga Nusantara di Cianjur Jawa Barat.

Aie Angek Bukit Gadang sangat potensial untuk penggemar terapi alternatif.  Berbagai tingkat suhu yang disajikan akan membuat pengunjung terpesona dan betah berlama-lama di lereng gunung talang.  Apalagi jarak dari Kayu Aro juga tidak jauh.  Hanya dengan sedikit memperbaiki badan jalan yang sudah ada, Aie Angek Bukik gadang akan mudah dijangkau.

Seperti kebanyakan tempat lain di Sumatera Barat, yang sering meresahka pengunjung adalah permainan harga pedagang dan pemalakan tukang parkir.  Pedagang yang berjualan di tempat wisata sering memasanh harga selangit.  Ketidak jelasan harga makanan ini membuat pengunjung tidak berniat lagi datang.  Demikian juga pemalakan tukang parkir yang seenaknya.  Harga parkir yang tinggi menjadikan minat orang berkunjung jadi berkurang.

Semoga kedepan Kabupaten Solok tampil dengan wisata yang dikemas menarik dan membuat pegunjung betah dan berniat kembali ke Kabupaten Solok untuk datang guna mengisi liburannya.  

(Batang Barus, Desember 2016)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun