Kedua, MSDM perlu menerapkan sistem penghargaan yang menghargai kejujuran. Ketika karyawan mengakui kesalahan mereka, mereka perlu dihargai, bukan dihukum. Penghargaan ini bisa berupa pengakuan di depan rekan kerja, atau program insentif yang mendorong perilaku jujur. Dengan cara ini, penolakan untuk mengakui kesalahan dapat diatasi secara lebih efektif.
Membangun Sistem yang Mendukung Kejujuran dan Akuntabilitas
Untuk menciptakan kultur organisasi yang sehat, MSDM harus membangun dan mengimplementasikan sistem yang mendukung kejujuran dan akuntabilitas. Ini dimulai dari tingkat manajerial, di mana para pemimpin harus menunjukkan teladan dengan bersikap transparan dan bertanggung jawab atas keputusan dan tindakan mereka.
Sistem pelaporan yang aman dan anonim juga sangat penting untuk memfasilitasi komunikasi yang terbuka. Karyawan perlu merasa aman untuk melaporkan pelanggaran atau ketidakadilan tanpa takut akan konsekuensi. MSDM harus memastikan bahwa setiap laporan ditanggapi secara serius dan ditindaklanjuti dengan langkah-langkah yang tepat.
Selain itu, pengembangan mekanisme umpan balik yang konstruktif juga krusial. Proses ini memungkinkan karyawan untuk memberikan masukan secara berkala tentang pengambilan keputusan dan kebijakan, sehingga menciptakan rasa memiliki yang kuat di antara mereka. Dengan mengimplementasikan sistem umpan balik yang efektif, MSDM dapat mendorong partisipasi aktif dalam menciptakan kultur yang lebih sehat.
Penutup
Mengubah kultur organisasi dari toksik menjadi positif bukanlah tugas yang mudah; namun, dengan pendekatan yang tepat, ini sangat mungkin dilakukan. Peran MSDM dalam mengidentifikasi dan menerapkan strategi yang efektif sangatlah penting. Melalui audit kultur, pendidikan, penghargaan terhadap kejujuran, serta sistem pelaporan yang terbuka, MSDM dapat menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kejujuran dan akuntabilitas.
 Dengan menanamkan nilai-nilai ini ke dalam budaya organisasi, bukan hanya kepercayaan akan terbangun kembali, tetapi karyawan juga akan merasa lebih terlibat dan termotivasi. Pada akhirnya, perubahan ini akan berkontribusi pada kesuksesan jangka panjang organisasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H