Mohon tunggu...
Masykur A. Baddal
Masykur A. Baddal Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger dan Vlogger

.:: Berbagi untuk kemajuan bersama, demi kemajuan bangsa ::....\r\n\r\nApapun kegiatan anda ini solusinya : https://umatpay.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Egg Boy, Si Pemberani Pembela Kehormatan Syuhada Christchurch

17 Maret 2019   12:02 Diperbarui: 23 Maret 2019   10:09 2600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peristiwa pembantaian jamaah shalat Jum'at oleh seorang ultra fasis, Brenton Tarrant di dua mesjid kota Christchurch New Zeland tanggal 15 Maret 19, sontak menggembarkan jagad raya dunia maya. 

Perbuatan keji itu seketika telah menghujam kalbu setiap pemilik akal sehat. Sebab, apa yang dilakukan oleh si jagal Brenton betul-betul di luar nalar sehat manusia normal biasa.

Brenton yang berkewargaan Australia itu, dengan sangat tenang sambil menenteng senjata tempur jenis AR-15, melangkah kalem memasuki area mesjid, lalu dengan tanpa rasa keprimanusiaan sedikit pun, ia melepaskan peluru senjata otomatisnya ke arah jamaah shalat Jum'at di mesjid kota itu dengan kejinya. Seketika, korban pun berjatuhan, 49 korban jiwa dan ratusan lainnya luka-luka.

Namun, di balik tragedi berdarah tersebut, ada sebuah kisah yang tidak kalah pentingnya, yaitu munculnya seorang remaja pemberani dengan julukan "Egg Boy". 

Remaja Australia yang berumur 14 tahun ini, dalam kesehariannya ia dikenal dengan nama Will Connolly, ia berasal dari keluarga baik dan biasa-biasa Australia.

Istimewanya, remaja ini memiliki rasa kemanusiaan yang luar biasa, padahal umurnya masih dibawah aturan UU Australia yang membolehkan seseorang aktif dalam dunia politik.

Paska pembantaian di Mesjid Christchurch, seorang senator Australia asal Queensland, Fraser Anning malah menuduh umat Islam lah di balik peristiwa berdarah tersebut, dengan sederetan alasan yang ia gambarkan dengan berbagai kata-kata kebencian dan rasial.

Will EggBoy Connolly bersama kawan-kawannya di Swimming Club Australia | Foto; (c) Will Connolly.
Will EggBoy Connolly bersama kawan-kawannya di Swimming Club Australia | Foto; (c) Will Connolly.
Pernyataan Anning tersebut, ternyata di dengar oleh Will Connolly dan terekam baik dalam memorinya. Bagi Will Apa yang dikatakan Anning jelas tidak berdasar sama sekali, dalam tragedi tersebut justeru umat Islam yang menjadi korban pembantaian. 

Will yang di lingkungan keluarga dan sekolahnya, mengakui sudah terbiasa hidup dalam kebersamaan, berdampingan, keragaman serta menghormati setiap perbedaan antar sesama.

Sejak hari itu, Will pun mulai mencari tahu berbagai agenda senator Fraser Anning, ia telah mengatur rencana besar bersama Anning yang hanya ia sendiri yang tahu apa itu. Akhirnya, dalam sebuah komperensi pers yang juga dihadiri oleh Anning, Will menyamar sebagai seorang Vlogger yang ikut meliput konferensi pers tersebut.

Lalu, prokkkk......!! sebutir telur ayam ditimpuk tepat mengenai kepala bagian belakang sang senator, Anning pun kaget, secara spontanitas ia membalasnya dengan beberapa kali tamparan ke arah wajah Will yang tetap terlihat tenang tanpa banyak reaksi. Sebelum akhirnya Will diSmack Down oleh tim keamanan sang senator.

Di akun twitternya, Will menjelaskan ia sangat gusar melihat seorang Rasis seperti Anning, dan perasaan itupun berakhir dengan aksi penimpukan telur di kepala Anning.

Dalam merespon aksi spontanitas tersebut, seorang Professor Sosial Politik dari Deakin University, Prof. Damien Kingsbury mengatakan, "Aksi Egg Boy yang menyerang anggota Parlemen Australia itu tetap salah, namun sangat lucu karena itu dilakukan oleh seorang remaja". Selanjutnya sang profesor pun sempat mengirim direct message kepada penulis, serta mengatakan "Ia sangat terkesan dengan remaja Egg Boy, dan memanggilnya Brave Boy".

Seketika, nama Will "Egg Boy" Connolly pun menjadi viral di jagad raya media sosial. Will dielu-elukan sebagai pahlawan pembela kebenaran, dan pahlawan pembela kehormatan Syuhada Mesjid Christchurch, New Zealand. Luar biasa rasa kemanusiaan ente bro, Egg Boy...Salut.

By. Masykur A. Baddal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun