[caption id="attachment_343533" align="aligncenter" width="624" caption="Hotel Santika TMII gelar promo besar-besaran menyambut Natal dan Tahun Baru 2015. (foto: santika.com / info: www.tiketonline.info"][/caption]
By. Masykur A. Baddal - Mengemudi hemat dan irit bahan bakar adalah harapan semua keluarga Indonesia, yang dalam aktifitas kesehariannya kerap menggunakan kendaraan bermotor untuk menunjang mobilitas kesehariannya. Hal ini semakin bertambah berat seiring dengan kenaikan harga BBM di seluruh penjuru nusantara. Sehingga mencari kendaraan yang menawarkan fitur irit BBM, sudah menjadi keharusan setiap keluarga menengah Indonesia. Jika ingin terus menggunakan kendaraan bermotor dalam aktifitas kesehariannya.
KompasianadriveNride adalah sebuah ajang pengetesan produk otomotif, yang dilakukan langsung oleh para Kompasianer pilihan, sekaligus blogger aktif, yang menulis berbagai perkembangan di sekitar dunia perotomotifan pada laman web Kompasiana dan lainnya.
[caption id="attachment_343540" align="aligncenter" width="576" caption="Produk teranyar Nissan Motor Co. Datsun Go dan Datsun Go+ Panca (foto: iberita.com)"]
Pada tanggal 21 Desember 2014 yang lalu, KompasianadriveNride didukung oleh Kompas Otomotif dan Nissan Motor Indonesia, mencoba untuk melakukan pengetesan Irit BBM pada dua varian mobil produksi teranyar dari Nissan Motor. Yaitu Datsun Go dan Datsun Go+ Panca. Ada apa dengan kedua jenis mobil tersebut? Memang, dari ragam jenis mobil yang termasuk dalam proyek LCGC dipasaran saat ini, Datsun Go+ Panca adalah satu-satunya mobil yang mengusung konsep MPV, dengan konsumsi bahan bakar terfantastis, yaitu 22.5km/liter.
Datsun Go dan Datsun Go+ Panca, sedianya telah dirancang dengan berbagai teknologi mutakhir sebagai mobil hemat BBM. Namun pada akhirnya, semua berpulang kepada si pengemudi supaya membiasakan menggunakan trik Eco Driving saat mengemudi. Hasil test drive lapangan yang dilakukan oleh para kompasianer pilihan dalam ajang KompasinadriveNride, terbukti keiritan mobil tersebut mencapai 15.5km/liter hingga 22.5km/liter, menempuh berbagai jenis medan ibukota. Dengan akselerasi mesin dan kesenyapan cabin sangat memuaskan, jika dibanding harganya yang fantastis, yaitu dibawah Rp. 100jt OTR tipe standar dengan daya mesin 1200cc.
[caption id="attachment_343543" align="aligncenter" width="275" caption="Desain interior yang luas mewah serta smart, menambah kenyamanan dalam berkendara."]
Adapun aspek lainnya yang sangat mendukung dalam proses irit berkendara, adalah mengikuti tip-tip hemat berkendara berikut ini:
1. Pastikan kondisi mesinnya prima saat berkendara, dengan cara selalu memeriksa kendaraan setiap saat sebelum digunakan. Serta selalu melakukan service berkala sesuai dengan manual booknya yang ada.
2. Jaga putaran mesin, Â maksudnya jika kita mau berkendara dengan efisien, mengoper giginya di kisaran RPM 1.500-2000.
3. Hindari akselerasi dan pengereman mendadak, maksudnya jika kita tidak harus ngerem ya jangan mengerem.
4. Gunakan engine break, atau pengereman dengan tenaga mesin. Intinya jika kita tidak harus ngerem ya cukup lepas pedal saja, serta pindahkan gigi secara teratur.
5. Tekanan angin ban yang kurang akan menyebabkan gesekan roda pada jalan lebih besar, sehingga traksi berkurang dan membebani kinerja mobil. Bijaksananya, sesuaikan tekanan angin ban dengan rekomendasi pabrik.
6. Matikan AC Jika Tidak Perlu, sebab kompresor AC memberi beban cukup besar kepada mesin.
7. Gunakan momentum, maksudnya ketika kendaraan akan mendekati perempatan, pertigaan, lampu merah atau melakukan perlambatan, angkat kaki dari pedal gas lebih awal, dan biarkan kendaraan meluncur dengan momentum sebelum menginjak pedal rem.
8. Matikan mesin Jika kendaraan berhenti dan diam lebih dari 20 detik.
9. Kurangi beban berat. Ingin ekonomis, maka hindari membawa barang dengan berat yang melebihi kapasitas. Selalu merujuk pada buku panduan (Manual book).
[caption id="attachment_343545" align="aligncenter" width="630" caption="Kelezatan ragam kuliner nusantara dapat anda temui di Resto Krakatau Hotel Santika TMII."]
Berjarak sekitar 25 km dari Bentara Budaya Jakarta Kompas Gramedia, tepatnya di Hotel Santika Taman Mini Indonesia Indah. Saat rute kembali, Tim Kompasiana Drive & Ride kembali dikejutkan dengan misi eksplorasi kuliner nusantara. Hotel megah satu-satunya yang berada di bilangan TMII, yang saat ini sedang menawarkan promosi besar-besaran, bertepatan dengan perayaan Menyambut Tahun Baru 2015. Ternyata, telah menyiapkan sederetan ragam kuliner nusantara lezat kepada Tim Kompasiana Drive & Ride.
[caption id="attachment_343546" align="aligncenter" width="630" caption="Kuliner istimewa hasil bidikan Kompasianer Bapak Gapey Sandi."]
Tak ayal, hidangan lezat itu pun menjadi bidikan para Kompasianer yang sudah siap dengan aneka jenis kamera elektronik yang mereka bawa. Ya, saatnya kini mengekspose kelezatan serta keanekaragaman kuliner nusantara ke berbagai belahan dunia, dengan memanfaatkan media online dan teknologi informasi. Dunia wajib tahu, jika Indonesia dengan belasan ribu untaian pulaunya, menyimpan keaneka ragaman budaya dan kelezatan kuliner yang tiada bandingnya di dunia ini. Di mulai dari Propinsi Aceh hingga ke Propinsi Papua. Mungkin selama ini banyak yang melupakan keistimewaan nusantara tersebut, tapi instink para blogger yang tergabung dalam Kompasiana Drive & Ride, sudah sangat terlatih untuk melaksanakan tugasnya sebagai jurnalis warga sejati, yang berpedoman kepada "Write What Did You See", sehingga informasi super penting tersebut menyebar dengan cepatnya ke berbagai belahan dunia lainnya.
[caption id="attachment_343547" align="aligncenter" width="533" caption="Aneka minuman citarasa nusantara juga tersedia disana."]
Setelah puas melakukan eksplorasi dengan menggunakan berbagai jenis alat media yang dimiliki, tanpa dikomando para Kompasianer serentak untuk melakukan uji coba kelezatan hidangan istimewa tersebut. Dengan dipandu oleh keramahan para staf Restoran Krakatau di Hotel Santika TMII, terlihat satu persatu Tim Kompasiana Drive & Drive mendekati meja hidangan, serta mencoba hidangan andalan yang sudah sejak awal menjadi bidikan. Dengan mimik penasaran, seolah mereka belum merasa puas, jika semua hidangan yang tersedia belum dicoba satu persatu.
[caption id="attachment_343548" align="aligncenter" width="640" caption="Puas dengan performance Datsun Go+ setelah melakukan uji coba"]
Di sisi lain, ajang Kompasiana Drive & Ride telah berhasil membuktikan kehandalan mobil rakyat, yang selama ini menjadi tanda tanya besar sekitar keiritan BBMnya. Hebatnya, pada kesempatan yang sama Kompasiana Drive & Ride juga telah mengangkat harkat kuliner nusantara setinggi-tingginya, lewat pemberitaan jurnalis warga yang masiv dan terencana. Seolah sebelumnya sudah terlupakan, di tengah hadangan arus kuliner global yang membahana. Apalagi jika dibanding dengan promosi yang dilakukan oleh negeri jiran, maka negeri tercinta ini masih jauh dari harapan. Maka, kini saatnya untuk melangkah.
Salam Kompasiana Drive & Ride
