Mohon tunggu...
Nawfal Said
Nawfal Said Mohon Tunggu... -

Diaspora RI di Denmark

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Berkunjung ke Relæ, Restoran "50 Best" Dunia

28 April 2017   01:26 Diperbarui: 28 April 2017   10:00 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sekarang kita masuk ke Third Course, yaitu Potatoes, Parmesan and Black Pepper.

Potatoes, Parmesan and Black Pepper

Kentang yang digunakan ini adalah kentang baby potato. Kentang dimasak dalam saus krim parmesan yang gurih, creamy dan lembut, dan kentangnya pun terasa padat dan kenyal berkat potongan yang rapi. Setelah itu, ditambahkan lada hitam segar yang digiling untuk menambah rasa bersama sedikit parutan lemon untuk memberikan sedikit aroma. Di antara masakan yang kucicipi, ini yang menurutku paling enak. Bahkan, begitu lezatnya saus krim parmesannya saya pun tidak tahan untuk menjilat sisanya pakai jariku.

Kini kita masuk babak utama, yaitu Main Course dengan Pike Perch with Greens*

Pike Perch with Greens

Untuk masakan utama, saya merasa masakan ini kurang berkesan karena ikannya terasa hambar. Namun, di sisi lain, justru sayuran yang menjadi pemain utama dalam masakan ini. Dan ini memang wajar, karena restoran ini sejak awal berminat fokus pada sayuran. Sayuran semusim ditumis bersama minyak zaitun dan bawang putih lalu dibumbui garam. Kedengaran sederhana memang, namun justru kesederhanaan itulah yang membuat rasa sayur semakin menonjol dan tidak tertutupi bumbu berlebihan. Ikan yang hambar dimakan bersama sayur pun menjadi enak berkat sayuran yang dimasak baik.

Selain itu, dalam tumpukan sayur segar ini, juga terdapat daun bawang yang dipanggang setengah hangus. Daun bawang yang dipanggang pun semakin menambah kelezatan sayur dengan menghadirkan rasa yang manis namun gurih di dalam sayur. Rahasia sayur yang enak ini adalah komitmen petani pemasok restoran untuk menanam dan memanen secara organik, sehingga kualitas sayurnya tinggi.

Sambil memakan main course ini, saya mendapatkan snack pendamping, yaitu Ceviche with cremé fraiche and Chives.

Ceviche with cremé fraiche and Chives.

Ceviche adalah ikan putih matang yang dicacah halus bersama cremé fraiche. Ceviche ini disajikan di atas biskuit garing yang bisa dimakan sekaligus selahap. Namun, saya tidak menyarankan itu, karena menurut saya pribadi, lebih enak mengigitnya secara perlahan dan sedikit demi sedikit sehingga mulut anda tidak langsung penuh dan bisa merasakan rasa ikannya lebih mendetail.

Terakhir, kita masuk ke dessert. Yaitu Yoghurt and Citrus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun