Akankah?
Rasa bosan untuk berdosa kan berkunjung dihatiku?
Mungkin sekejap, dua kejap, atau selamanya
Akankah ia datang?
Membawa segala luka dan duka di masa lalu
Masuk lewat pori-pori kulit wajah burukku
Menggerogoti jiwaku yang renta
Menguak segala cela dan hina yang dilakukan oleh batinku
Menyingkapkan semua usaha buruk yang pernah tercipta di benakku
Akankah ia melakukannya?
Akankah?
Aku menangis tersedu-sedu
Menyesali dosa-dosaÂ
Yang kini sudah mulai menampakkan bunga di ujung tanduknya
Mengeruak, membebaskan bau busuk yang mematikan
Siap menancapkan jarum-jarum kematian
Pada bibit-bibit suci yang sudah terengah-engah mendirikan kakinya
di tanah hatiku yang semakin hari, semakin asam saja
Akankah
Air mata mengosongkan pikiranku?
Atau hanya akan sirna
Kalah dengan rasa panas dan benci di hati
Yang kian hari kian menggila tak terkendali
Akankah itu terjadi?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H