Mohon tunggu...
Candika Putra Purba
Candika Putra Purba Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pengajar Bahasa Indonesia

Senang membaca karya fiksi Senang mendengarkan musik Senang dengan dunia fotografi Berjuang untuk menjadi manusia yang berguna 24 Tahun Guru SMP

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Akankah

23 November 2023   17:55 Diperbarui: 23 November 2023   18:02 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akankah?

Rasa bosan untuk berdosa kan berkunjung dihatiku?

Mungkin sekejap, dua kejap, atau selamanya

Akankah ia datang?

Membawa segala luka dan duka di masa lalu

Masuk lewat pori-pori kulit wajah burukku

Menggerogoti jiwaku yang renta

Menguak segala cela dan hina yang dilakukan oleh batinku

Menyingkapkan semua usaha buruk yang pernah tercipta di benakku

Akankah ia melakukannya?

Akankah?

Aku menangis tersedu-sedu

Menyesali dosa-dosa 

Yang kini sudah mulai menampakkan bunga di ujung tanduknya

Mengeruak, membebaskan bau busuk yang mematikan

Siap menancapkan jarum-jarum kematian

Pada bibit-bibit suci yang sudah terengah-engah mendirikan kakinya

di tanah hatiku yang semakin hari, semakin asam saja

Akankah

Air mata mengosongkan pikiranku?

Atau hanya akan sirna

Kalah dengan rasa panas dan benci di hati

Yang kian hari kian menggila tak terkendali

Akankah itu terjadi?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun