Sungguh kasihan sekali
Diriku yang dipandang baik dan suci
Namun penuh luka dan celah untuk berdosa
Mataku seolah menerima semua orang
Namun aslinya bukan demikian
Mulutku menyuarakan puji dan sembah kepada Tuhan
Namun tidak pernah dengan keseriusan
Sungguh malangnya diri ini
Yang terlihat semakin suci
Namun di dalam semakin tidak terkendali
Dunia dan segala dosa kini sudah menjadi teman sejati
Untuk menghina, untuk memaki, untuk meninggikan diri sendiri
Uang memang bukan semuanya
Namun ia menemaniku dengan setia
Sungguh hinanya aku ini
Yang merasa baik dengan satu kebaikan
Padahal melakukan jutaan kejahatan
Di mata manusia
Di mata Tuhan
Di mata para setan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H