Mohon tunggu...
Candika Putra Purba
Candika Putra Purba Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pengajar Bahasa Indonesia

Senang membaca karya fiksi Senang mendengarkan musik Senang dengan dunia fotografi Berjuang untuk menjadi manusia yang berguna 24 Tahun Guru SMP

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Dalam Hidup

25 Mei 2023   08:10 Diperbarui: 25 Mei 2023   08:22 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hanya hampa

Yang terus memenuhi jiwaku

Tak ada cinta

Bahagia telah pergi dengan sendirinya

Kini hanya kaku

Dan buram-buram sukcita

Yang tak jelas kedatangannya.

Apakah hanya warna yang indah

Lantas membuatku merasa hidup

Atau karena suara merdu dunia

Membuatku merasa melayang hingga ke surga

Aku tak tahu harus bagaimana

Kanan kiriku penuh dengan suram

Hidupku pun tak punya tujuan

Hanya hampa dan sunyi sepi terus menghantui

Apakah cahaya masih ada?

Apakah tangannya terlalu pendek

Hingga tak mengarahkan tangannya padaku

Apakah surya sudah tiada

Walau sinarnya masih merambat

Namun dirinya kini tak terlihat keberadaanya

Apakah ada kesempatan

Aku menikmati sinar kehidupan

Kembali?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun