Ada rasa yang tersembunyi
Dalam lubuk paling dalam dari hati
Ia mungil, namun membuat gila
Membuatku ingat pada masa dan suasana
Ketika mata kita menemukan tujuannya
Mataku menuju padamu
Pada jernih dan beningnya matamu
Aku tak pernah menduga sebelumnya
Jika cinta akan tumbuh di hati
Hanya lewat mata dan telinga
Namun cinta merebak hingga penuhi alam semesta
Aku tak pernah menyadari
Tak pernah jua mengharapkannya
Namun ini membuatku bahagia
Kini,
Kita terpisah ruang dan waktu
Walau jarak kita tak bertentangan dengan logika
Namun tetap saja,
Hanya gawai yang menyatukan kita
Aku cinta padamu, namun aku tak tahu
Apakah perasaanmu sama sepertiku?
Atau matamu tertuju pada mata yang lainnya
Ah, lupakan saja,
Tak selamanya menyukai harus memiliki
                                           Aku sayang padamu, setelah 2 hari berkenalan.
                                           10 Oktober 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H