Malam kelam
Pencuri waktu kembali
Membaca ayat pembawa tidur
Hingga manusia lelap
Dalam mimpi dan rembulan
Pria itu tak berkutip
Ia hanya berkomat-kamit
Menaikkan doanya dengan air mata
Mengirimkan mohonnya lewat isakan dan tangisan
Ia menunduk
Memohon pada Tuhan
Mengampuni dirinya yang hina
Perlahan terlelap
Dalam doa
Dalam tangan yang mengarah kepada Tuhan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!