Malam kelam
Pencuri waktu kembali
Membaca ayat pembawa tidur
Hingga manusia lelap
Dalam mimpi dan rembulan
Pria itu tak berkutip
Ia hanya berkomat-kamit
Menaikkan doanya dengan air mata
Mengirimkan mohonnya lewat isakan dan tangisan
Ia menunduk
Memohon pada Tuhan
Mengampuni dirinya yang hina
Perlahan terlelap
Dalam doa
Dalam tangan yang mengarah kepada Tuhan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!