Tak ada yang menyangka
Bahkan mengira
Bahwa kamulah
Yang berani memegang tamengku
Bukan dengan besi
Tapi dengan cinta
Ibuku
Aku jatuh cinta
Kini ku kuat dan lemah
Hanya karena cinta
Hanya karena dia
Yang hadir tiba-tiba
Dan mengubahku menjadi satria
Sekaligus budak cinta
Padanya
Ibu, pahlawan kecimu ini
Mampu tersenyum ria
Walau kadang
Harapan tak ada di depan mata
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!