Mohon tunggu...
Candika Putra Purba
Candika Putra Purba Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pengajar Bahasa Indonesia

Senang membaca karya fiksi Senang mendengarkan musik Senang dengan dunia fotografi Berjuang untuk menjadi manusia yang berguna 24 Tahun Guru SMP

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pendombrak Kisah Kesal

30 Januari 2023   09:30 Diperbarui: 30 Januari 2023   09:33 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kau hadir dengan tak terencana

Melihatmu, bagai melihat sang pelipur lara

Mendengar suaramu

Layak menenangkan jiwa raga

Kau

Pujaan hatiku yang tak jelas keadaanya

Kenapa hatiku terus memicu rindu padamu

Kenapa jantungku tak berhenti bergoyang melihatmu

Kenapa kau, namamu, suaramu,

Memenuhi jantung dan ruang hatiku

Apakah yang harus kulakukan?

Inginku memanggilmu kasih

Tapi hatimu belum tentu miliku

Tapi, tak apa

Sebab cintaku tulus padamu

Sayangku kan kekal untukmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun