Mohon tunggu...
Candika Putra Purba
Candika Putra Purba Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pengajar Bahasa Indonesia

Senang membaca karya fiksi Senang mendengarkan musik Senang dengan dunia fotografi Berjuang untuk menjadi manusia yang berguna 24 Tahun Guru SMP

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Apa yang Bergulat di Benakku?

25 Januari 2023   09:37 Diperbarui: 25 Januari 2023   09:49 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perih dan tak tertahankan lagi

Sakit yang tak terbendung lagi

Rindu yang menggebu-gebu

Merasuk hingga ujung urat nadi

Bingung membuat jiwa menjadi bimbang

Hendak melahap mata atau menyantap jiwa

Hendak berlari dalam cinta

Atau diam dalam sengsara

Benci pada daun yang tak melawan

Pada angin dingin yang menjijikkan

Hingga tanah menerimanya dengan tertawa

Tak ingin

Bergulat dengan manusia yang penuh mata

Bersalaman dengan tangan-tangan mungil berisi cita-cita

Bertatap mata dengan manusia dewasa

Sangat ingin

Bercerita pada dunia tentang hina

Menyelam dalam laut yang tak berujung dalamnya

Hingga jiwa akan bertemu dengan dasar

Yang tak terselami oleh manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun