Pernahkah kamu berkaca
Menemukan jantung yang retak oleh pikiran manusia
Menemukan tipisnya kulit manusia
Yang terurai karena dinginnya darah dan air mata
Mencium bau busuk
Dari mimpi-mimpi yang tertimbun oleh luapan emosi
Kami manusia tanpa suci
Hanya teranggap bagai segenggam tanah liat
Yang rapuh, walau diukir begitu rupa
Di tubuh kami tersurat segala luka
Di bibir kami tercipta segala derita
Dan jiwa kami, kosong melompong
Sangat indah untuk melolong
Manusia penuh luka dan derita
Berkelana dalam lumpur yang hina
Dan tertawa dalam segala siksa di dunia
Kami manusia lemah
Tolonglah, lepaskan pedang itu
Agar kami bisa lepas dari segala amarah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H