Aku berdiri di dalam terang bulan
Yang tak pernah redup
Namun tak bisa menerangi jalanku hidup
Aku duduk termenung
Merenungi setiap pikiran yang pernah singgah
Orang-orang yang mengukir di hatiku
Namun pergi jika hatinya sudah jenuh
Memikirkan Tuhan yang terlihat antara ada dan tiada
Bukan salah Tuhan, namun semua salah hamba
Memikirkan hidup yang tampaknya begitu saja
Tanpa ada cinta yang berbeda
Tanpa ada hidup yang penuh makna
Apakah aku ini
Apakah manusia memang pantas untuk menderita
Atau penderitaan hanya ilusi semata
Hasil pergejolakan antara dunia dan sudut pandang kepala
Atau menderita memang hal yang menyenangkan
Sehingga manusia menyukainya
Apakah dunia ini
Mengapa ia kerap kali bertindak tanpa berpikir
Mencitai dunia dan menghancurkannya
Dalam dua waktu yang tidak berbeda
Aku berdiri di terangnya lampu jalan ini
Menanti fajar menyingsing
Membawa masalah hidup yang baru lagi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H