Hanya saja, aku seperti tumbuh untuk membenci
Membenci pagi
Membenci mentari
Membenci diri sendiri
Pahit rasanya, ketika manusia lain berusaha tertawa
Dalam derita dan sengsara manusia lainnya
Senang rasanya ketika menatap pria tertatih-tatih
Dalam harta dan kuasa di tangannya
Hanya saja,
Aku seperti mati rasa
Apalagi rasa cinta
Apalagi rasa bahagia
Apalagi rasa indah lainnya
Lalu, apalah yang harus terjadi?
Hanya saja, aku tak tahu mengembalikannya
Membalikkan rasa
Memutarbalikkan jiwa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H