Mohon tunggu...
Coco Nut
Coco Nut Mohon Tunggu... -

Hanya warga negara biasa. Pecinta galapuang pancih. Urang Piaman. Follow: @galapuang_ di Twitter.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gaya Pacaran Anak Muda Minang saat Ini

9 Maret 2014   15:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:07 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ketiga, adanya niat dan kesempatan. Tidak dapat dipungkiri bahwa sesuatu terjadi karena dipicu oleh keinginan dan adanya kesempatan. Saat iman di dalam hati itu tipis ia akan mudah digoncang oleh bujuk rayu setan sang pemegang rekor makhluk yang tidak pernah berputus asa itu. Bahkan, seorang yang dikatakan sudah beriman tebal pun kadangkala terjemurus apabila permasalahan laki-laki dan perempuan ini. Yang terbaik tentu saja menghindarinya, dan cara terbaik untuk menghindari itu adalah berani untuk tidak pacaran.

Apa Solusinya?

Saya tentu tidak ingin dikatakan orang yang cuma bisa mengkritik tanpa memberikan kontribusi apa-apa. Sebenarnya soal solusi ini sudah sering diperdengarkan di mana-mana. Setidaknya semua solusi itu bisa disimpulkan menjadi satu: kembali dan teguhlah di posisi anda masing-masing! Jikalau anda seorang ayah atau ibu maka anda adalah pemain utama yang bisa menentukan jalannya permainan. Memperbaiki pola mendidik dan menyediakan waktu yang cukup bersama anak. Memantau pergaulannya atau memonitoring perkembangannya hingga beranjak dewasa. Jika anda seorang kakak atau adik, berlakulah seperti seorang saudara yang tidak bosan-bosan mengingatkan, meberi masukan dan segala macam. Jika anda seorang teman, jadilah teman yang baik yang mengajak kepada kebaikan jangan jurtru menjerumuskan pada keburukan. Tetap jaga falsafah "Adat Bsandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah" dengan mematrikannya di dalam hati. Si tua yang tengah batuk-batuk itu jangan sampai ia berkalang tanah dan terlupakan. Jangan sampai benar beristirahat dengan tenang, #RIP_ABSSBK.

Penutup

Akhirnya, tulisan ini tidak akan berguna jika tidak dibaca. Jika tergugah sedialah membagikan. Kita adalah para pemain drama. Nasib tidak untuk diratapi. Tapi untuk kita ubah dengan tangan kita sendiri. Semoga bermanfaat dan salam kenal dari saya. Bagi yang berkenan follow twitter @galapuang_ ya.

Padang, 09 Maret 2014

Sang pecinta galapuang pancih.

[1] Riwayat Attubani, Generasi Minangkabau Masa Kini

[2] http://www.harianhaluan.com/index.php/berita/haluan-padang/29180-8-pasangan-mesum-terjaring

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun