Permasalahan datang silih berganti. Kuncinya adalah fokus di solusi, bukan masalah dan bersabar. Hadi mengakui bulan Januari sampai Maret biasanya permintaan turun. Namun keandalan tim marketing di lapangan membuat usaha tetap hidup.
Tantangan lain yang dihadapi Hadi dalam membina usahanya adalah manajemen SDM terkait loyalitas karyawan dan pengembangan teknologi. Usaha tidak boleh stagnan. Ekspansi itu sangat penting sehingga usaha tetap bertahan.
Ke depannya Hadi berencana mensinergikan 5 pabrik dari aspek manajemen operasional hingga kinerja SDM guna memperoleh hasil yang lebih maksimal. Untuk itu ia masih menata SOP yang tepat. "Target jangka panjangnya minimal ada 100 cabang seperti ini," kata Hadi yang melanjutkan pendidikan ke jenjang master di jurusan bioteknologi.
Lilin-lilin Kecil
Atas usahanya yang tak kenal lelah Hadi dianugerahi Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards (SIA) Tahun 2015 di bidang teknologi. Ia mengaku penghargaan tersebut mengubah cara pandangnya dalam mengelola usaha dan menjadi media promosi yang bagus.
Selain itu pasar semakin yakin pada produknya dan memunculkan prestise tersendiri. "Semoga SIA terus menemukan lilin-lilin kecil dari tiap daerah sehingga lilin-lilin yang bergabung itu bisa membangun Indonesia tercinta," ujar Hadi yang pernah ditipu investor hingga ratusan juta rupiah.
Astra secara konsisten memberikan dukungan dan bantuan dalam proses pengembangan Sulis. Secara tidak langsung cara tersebut berhasil meningkatkan profit penjualan Sulis dan mesin lainnya berikut produk jadinya.
SIA merupakan langkah nyata Grup Astra untuk berperan aktif dalam peningkatan kualitas masyarakat Indonesia. Penghargaan tersebut juga diharapkan memberi nilai tambah bagi pemuda yang bergerak di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, kewirausahaan, dan teknologi.Â
Hadi berharap Sulis khususnya dan PT Maxzer umumnya bisa memberi kemaslahatan kepada UKM hingga penjuru Indonesia bahkan dunia. Jumlah UKM yang terus bertambah dipercaya membuka prospek PT MaxZer yang selebar-lebarnya.