Investasi terbaik dalam kehidupan adalah tubuh kita sendiri.Â
Yoga adalah koneksi body, mind, dan soul. Tubuh tidak hanya membutuhkan asupan makanan sehat dan bergizi seimbang, juga olah raga. Lakukan olah raga secara rutin dan konsisten meskipun hanya sebentar. Yoga tak hanya bagus untuk kesehatan tubuh, juga kesehatan pikiran.
Yoga yang berasal dari India bisa membentuk tubuh yang ideal. Selain itu yoga bagus untuk meningkatkan imun dan merelakskan tubuh. Dengan kata lain yoga memberikan sesuatu yang baik bagi tubuh. Waktu terbaik untuk memulainya adalah kapanpun. Terpenting adalah niat. Sebelum beryoga sebaiknya berkonsultasi ke dokter. Sebenarnya tidak hanya yoga, sebelum melakukan olah raga lain pun sebaiknya berkonsultasi ke dokter.
Yoga bagus untuk  ibu hamil, mampu menenangkan dan membantu saat persalinan. Ibu hamil tentu perlu melakukan penyesuaian pose. Pilih gerakan yang soft. Listen to your body. Jangan memaksakan jika belum mampu melakukan, sesuaikan dengan kemampuan tubuh.Â
Yoga bisa dimulai dari usia berapapun. Yoga for kids, anak-anak juga bisa diajak melakukan yoga. Tujuannya menyatukan energi dan meningkatkan konsentrasi.
Anda yang jarang berolah raga sebaiknya memulai dengan aktivitas ringan, seperti naik dan turun tangga. Gunakan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat saat beryoga terlebih Indonesia beriklim tropis.
Anda yang memiliki penyakit jantung dan asma, hindari beryoga di tempat panas. Yoga memiliki banyak jenis, diantaranya hatha yoga untuk pemula, vinyasa yoga dengan gerakan dinamis, iyengar yoga untuk Anda yang menyukai sesuatu yang detail, kundalini yoga untuk Anda yang menyukai meditasi, sampai yin yoga untuk Anda yang berkepribadian tenang.
Apa jenis yoga terbaik? Kembali kepada pilihan masing-masing orang. Tentunya pilih yoga yang sesuai kebutuhan. Bila diperhatikan dari tahun ke tahun semakin banyak orang yang tertarik belajar yoga. Bahkan sekarang yoga telah menjadi olah raga pilihan masyarakat urban.
Sehubungan dengan pola makan sehat, kita perlu memperhatikan asupan makanan yang baik. Sebagai contoh, nasi panas yang memiliki kadar gula lebih tinggi. Selain itu nasi panas lebih rentan terkena bakteri, maka sebaiknya didiamkan sebentar sebelum dimakan. Usahakan minum segelas air putih yang bertujuan membuat porsi makan tidak terlampau banyak nantinya.
Paradigma lama menyatakan makanan empat sehat lima sempurna. Kini paradigmanya menjadi pedoman gizi seimbang yang mencakup mineral, karbohidrat, hingga lemak. Jangan lewatkan jam makan.
Jangan abai terhadap urusan makanan. Coba konsumsi madu dengan kandungan antioksidan yang baik untuk tubuh dan mampu melawan radikal bebas. Pola makan dengan gizi seimbang merupakan sebuah keharusan. Kita tetap butuh karbohidrat, terutama karbohidrat kompleks seperti gandum. Camilan dari gandum yang mengandung banyak serat bisa menjadi pilihan yang tepat tanpa khawatir berat badan naik. Pasalnya gandum memberi efek mengenyangkan lebih lama dan melancarkan pencernaan.
Snack yang dikonsumsi juga menjadi bagian dari pola diet kita. Pilih snack dengan bahan-bahan terbaik. Selain makan tiga kali sehari, kita juga sebaiknya mengonsumsi snack. Hindari  snack yang digoreng, pilih camilan sehat.
Tips perihal pola hidup sehat lainnya, yaitu hindari duduk dalam jangka waktu lama. Pasalnya sikap tersebut meningkatkan risiko penyakit jantung. Coba lakukan aktivitas di sela-sela jam kerja. Jika bekerja di rumah, Anda bisa melakukan olah fisik bersama anak, misalnya joget bersama. Aktivitas sehat sekaligus menyenangkan.
Anda yang mengalami obesitas sebaiknya tidak melakukan olah raga lari. Lebih baik lakukan jalan kaki sebab lari membahayakan lutut. Selain olah fisik, jangan lupakan manajemen stress yang akan membuat hidup lebih sehat. Coba cari  penyebab masalah yang Anda alami sekaligus solusinya. Stress yang tidak bisa dikendalikan dapat memicu munculnya penyakit.
Sehat MenyenangkanÂ
Kenaikan berat badan seiring dengan bertambahnya usia. Sepertinya itulah yang saat ini tengah kualami. Berat badan ideal untuk tinggi badanku 150 cm seharusnya 43 kg sampai 50 kg. Nyatanya berat badanku kini tergolong obesitas. Berat badan yang berlebih ini rentan terkena penyakit jantung. Sebab kerja jantung menjadi ekstra.
Bagaimana tidak, makanan yang kukonsumsi didominasi karbohidrat seperti nasi atau mie. Selain itu snack, misalnya keripik atau biskuit menjadi menu wajib saban harinya. Seakan mulut ini tidak pernah berhenti mengunyah. Hingga suatu hari aku mengalami nyeri pada dada, sesak napas, dan sakit kepala.
Peristiwa itu tidak hanya terjadi satu kali, beberapa kali. Curiga dengan kondisi yang kualami, aku mencari tahu melalui internet. Ternyata aku mengalami gejala awal penyakit jantung. Penyakit yang tidak ada dalam riwayat keluarga. Selama ini aku menduga penyakit jantung itu genetik dan lebih banyak diderita oleh pria, nyatanya siapapun bisa mengalami.
Dari artikel yang kubaca di internet, nyeri pada dada ternyata disebabkan jantung tidak memperoleh pasokan oksigen dan darah yang cukup. Akibatnya jantung menjadi nyeri. Sakit kepala yang sangat menyakitkan disebabkan aliran darah ke otak terganggu. Sementara sesak napas disebabkan kontraksi otot yang tidak normal yang mempengaruhi paru-paru.
Pertama, Yoga dapat menurunkan tekanan darah sehingga penyakit jantung tidak menyerang.
Kedua, Yoga dapat mengatasi palpitasi atau perasaan tidak mengenakkan yang diakibatkan oleh denyut jantung yang tidak teratur. Ketiga, Yoga dapat menyeimbangkan sistem metabolisme tubuh. Keempat, Yoga dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung. Kelima, Yoga dapat meningkatkan pernapasan. Keenam, Yoga dapat mengurangi stress dan rasa cemas. Ketujuh, Yoga dapat meningkatkan keseimbangan tubuh. Kedelapan, Yoga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kesembilan, Yoga membantu menjaga stamina tubuh.
Center for Natural Medicine and Prevention di Iowa, Amerika Serikat melakukan penelitian dengan membagi sampel menjadi dua kelompok. Kelompok pertama hanya mengonsumsi obat sementara kelompok kedua mengonsumsi obat dan melakukan yoga selama 15 menit setiap harinya. Diperoleh hasil bahwa mereka yang melakukan yoga selain mengonsumsi obat memiliki peluang lebih kecil terkena serangan jantung dibandingkan mereka yang hanya mengonsumsi obat.
Yoga terbukti membantu mengontrol tingkat variabilitas jantung, yakni indikator respon jantung pada sistem saraf otonom. Selain itu, penelitian American College of Cardiology menunjukkan mereka yang melakukan yoga tiga kali seminggu, tingkat depresi dan kecemasan menurun.
Upaya lain untuk meraih hidup sehat berkualitas kini telah dihadirkan Sunlife melalui produk Sun Medical Platinum, produk asuransi kesehatan yang lebih komprehensif. Sun Medical Platinum menawarkan perlindungan yang lebih lengkap untuk mengatasi efek samping kemoterapi serta terapi okupasi dan terapi wicara untuk penderita stroke. Melalui Sun Medical Platinum, Sunlife berkomitmen memberikan perlindungan untuk keluarga Indonesia dengan produk inovatif yang memenuhi aneka kebutuhan hidup nasabah.
