Permasalahannya, harga properti di pusat bisnis sungguh fantastis, seperti kawasan Thamrin atau Sudirman yang dihargai Rp 100 juta per meter persegi. Tak heran apartemen yang berada di kawasan superblok menjadi incaran banyak orang karena semua fasilitas tersedia di sana.
2. Pengembang
Tidak semua properti memiliki pengembang yang bagus. Mengapa pengembang itu penting? Membawa nama baik. Salah pilih pengembang artinya  uang kita berisiko hilang. Beberapa kejadian menunjukkan direncanakan ada pembangunan apartemen, uang  sudah terkumpul tapi nyatanya tidak pernah terjadi ground breaking.
Seorang kenalan menyampaikan, ia terpaksa merenovasi rumah yang dibelinya tiga tahun lalu lantaran pintu dan jendela di rumah tersebut habis dimakan rayap. Padahal kondisi rumah itu masih baru saat dibeli. Jadi kita harus hati-hati. Jangan terpesona dengan harga murah yang ditawarkan pengembang yang tidak kita kenal. Pilih pengembang dengan track record baik.
3. Akses
Apakah lokasi properti yang kita pilih dekat dengan kantor, sekolah, atau akses kendaraan umum? Apakah fasilitas yang dimiliki mendukung aktivitas kita?
Kini BTN hadir dengan BTN Digital Solution yang memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam memberikan informasi mengenai berbagai pelayanan Bank BTN melalui ponsel Anda, termasuk menampilkan rumah yang dijual dan pengajuan aplikasi kredit.
BTN Digital Solution merupakan solusi bagi Anda untuk mendapatkan informasi dan melakukan kegiatan perbankan di Bank BTN dengan cara yang praktis, aman, dan nyaman.
Setelah mengetahui indahnya investasi di bidang properti, jangan tunda lagi, rencanakan sekarang juga! Ingat harga properti terus meningkat setiap tahunnya. Ubah gaya hidup dan jadikan hunian sebagai motivasi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H