Mohon tunggu...
Ignasia Kijm
Ignasia Kijm Mohon Tunggu... Wiraswasta - Senang mempelajari banyak hal. Hobi membaca. Saat ini sedang mengasah kemampuan menulis dan berbisnis.

Senang mempelajari banyak hal. Hobi membaca. Saat ini sedang mengasah kemampuan menulis dan berbisnis.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Upaya Pemerintah Gaungkan Produk UKM di Ajang Asian Games 2018

23 Agustus 2018   06:13 Diperbarui: 3 September 2018   22:32 1577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Smesco Indonesia sebagai destinasi wisata belanja Asian Games 2018 menawarkan kelengkapan produk unggulan UKM dari seluruh wilayah Indonesia. (foto dokumentasi pribadi)

Tim INASGOC melakukan persiapan sejak awal tahun lalu, seperti buku panduan desain dan sistem. Merchandise Asian Games sendiri telah dirilis pada countdown Asian Games 2018 pada 18 Agustus 2017. Ada 20 pop up store di hampir semua mal di Jakarta, bandara, hingga Stasiun Gambir. INASGOC juga bekerja sama dengan Alfamart, department store seperti Sarinah dan Sogo, serta instansi pemerintah seperti Smesco Indonesia. Tersedia jalur pembelian online di www.asiangames2018.id untuk mereka yang tinggal di daerah.

INASGOC berharap atlet, official, dan fans dapat membeli merchandise Asian Games termasuk turis lokal dan mancanegara. Jika mereka ingin membeli produk di luar merchandise Asian Games bisa datang ke Smesco Indonesia. 

Presiden Joko Widodo menginstruksikan merchandise dijual dengan harga terjangkau. Mochtar memberi gambaran harga merchandise yang berkisar Rp 15 ribu sampai Rp 5 juta. Harga tersebut terbilang terjangkau dibandingkan harga merchandise Asian Games di negara lain. Mochtar berterima kasih kepada para partner yang bersedia menekan harga. "Smesco Indonesia sendiri menghadirkan produk UKM yang lengkap dan berkualitas baik. Sudah sepantasnya kita menggiring kontingen melihat produk Indonesia," kata Mochtar.

Destinasi wisata belanja
Emilia mensyukuri usaha yang dilakukan Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga yang menjadikan Smesco Indonesia sebagai salah satu destinasi wisata belanja selain Grand Indonesia (GI), Plaza Senayan (PS), dan Senayan City. Kekhususan Smesco Indonesia sebagai destinasi wisata belanja adalah kelengkapan dan keterwakilan produk unggulan dari seluruh wilayah Indonesia tanpa harus mengunjungi langsung provinsi masing-masing, kental dengan nuansa budaya Indonesia dalam display paviliun provinsi.

Smesco menawarkan produk lokal yang terkurasi dan berkualitas baik, serta memberdayakan dan mensejahterakan perajin. "Smesco Indonesia berpihak pada ekonomi rakyat. Harga produk pun sama dengan harga yang ditetapkan perajin, tidak ada profit sharing. Kami membantu UKM dalam pemasaran produk," ujar Emilia.

Smesco Indonesia telah berkoordinasi dengan Pemda DKI Jakarta, Dinas Pariwisata, dan Transjakarta. Transjakarta menyediakan 6 bus tingkat dan 4 bus reguler looping dengan rute Wisma Atlet-Smesco Indonesia-GI-PS-Senayan City-Monas-Wisma Atlet.

Semula kunjungan ke Smesco Indonesia hanya dilakukan selama 2 hari dengan 4 trip. Satu trip membawa 400 kontingen. Namun diubah menjadi 15 hari. Oleh karena itu Smesco Indonesia melakukan promosi dan publikasi melalui flyers, booklet, baliho, videotron, e-flyer, dan media sosial seperti Facebook dan Instagram.

Setiap bus dilengkapi tour guide yang berasal dari Abang None Jakarta dan liaison officer. Penyambutan dilakukan sejak tamu turun dari bus. Tamu akan didamping tour leader dan mendapat welcome drink berupa bir pletok. Kesempatan tersebut dimanfaatkan untuk memperkenalkan minuman asli Betawi. Selanjutnya tamu akan diperkenalkan dan dijelaskan mengenai produk unggulan dari setiap provinsi, seperti kopi Gayo dan tas bordir dari Aceh, ulos dari Sumatera Utara, rendang dari Sumatera Barat, hingga songket dari Palembang. 

Pihak Smesco Indonesia juga menyediakan ruang tunggu khusus untuk tamu yang menunggu penjemputan serta demo batik dan lukis payung. "Kami juga menyediakan photo booth dengan mengenakan aneka aksesoris khas daerah, misalnya udeng dari Bali, keris, atau pedang," kata Emilia.

Smesco Indonesia menyiapkan penukaran uang, Tap Cash BNI untuk pembayaran debit, dan EDC untuk kartu kredit. Semua alat pembayaran itu sudah terkonversi ke dolar. Tujuannya memberikan kemudahan kepada tamu. Smesco Indonesia dibantu MarkPlus menerapkan marketing 4.0. Di setiap layanan ada ukuran kepuasan dari customer, yakni puas, biasa atau kecewa. Penilaian tersebut menjadi masukan untuk Smesco Indonesia ke depannya. "Asian Games memberikan tantangan untuk UKM Indonesia," tutur Emilia. 

Emilia menyampaikan, setelah dilakukan relaunching paviliun provinsi dari lantai 10 dipindahkan ke dua lantai di bawah yang terhubung dengan eskalator, terjadi peningkatan dari sisi omset. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun